SuaraBogor.id - Seorang wisatawan tewas tenggelam di Wisata Curug Goa Lumut, di Kampung Lokapurna, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa wisatawan tewas tenggelam di Bogor itu terjadi pada Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari keterangan penjaga tiket lokasi wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Topik (54), bahwa korban bernama Rendi Saputra (18) warga Kampung Rawakalong, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur masuk ke lokasi wisata TNGHS bersama teman wanitanya bernama Randu (17).
“Melalui jalur Wisata Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan sekitar pukul 14.30 WIB dengan membeli tiket seharga Rp 35 ribu. Tiba di lokasi Goa Lumut sekitar pukul 15.00 WIB,” katanya dilansir dari Bogordaily -jaringan Suara,com, Selasa (1/6/2021).
Sementara menurut rekan korban Randu, bahwa setiba di lokasi wisata tersebut korban langsung mandi di air terjun.
“Pas datang ke lokasi itu, Rendri langsung mandi di air terjun,” ucapnya.
Lantas ia mengungkapkan, bahwa dirinya sempat memperingatkan korban agar tidak langsung mandi dan tidak ke tengah air terjun, namun korban tetap saja berenang ke tengah.
“Sudah di bilangin untuk tidak mandi ke tengah,” bebernya.
Ia menjelaskan, setelah tenggelam dan akhirnya diselamatkan oleh warga sekitar, korban sempat bilang bahwa kakinya alami kram.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 1 Juni Bogor-Depok
“Korban pun langsung tenggelam dan diselamatkan oleh warga sekitar, lalu dibawa ke klinik terdekat oleh pengelola, dan setiba di klinik menurut dokter korban sudah tidak bernyawa lagi,” bebernya.
Kapolsek Cibungbulang AKP Agus Permana membenarkan, adanya wisatawan yang tenggelam di lokasi wisata tersebut.
“Ia benar, menurut keterangan rekan korban, korban itu memiliki riwayat penyakit ayan, karena sebelum meninggal korban sempat mengeluarkan busa dari mulutnya. Dan lokasi wisata tidak ditutup,” tandasnya.
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor