SuaraBogor.id - Ratusan jamaah haji Kota Bogor gagal berangkat, hal tersebut menyusul adanya keputusan dari pemerintah pusat kaitan pembatalan keberangkatan haji tahun 2021.
Kementerian Agama Kota Bogor turut memastikan tidak ada pemberangkatan jamaah haji di tahun 1442 H/2021 ini.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bogor Adeng Jaelani mengatakan, ada 984 calon jamaah haji Kota Bogor gagal berangkat ke tanah suci.
"Betul sesuai dengan arahan pemerintah pusat," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bogor Adeng Jaelani, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Pemerintah Batalkan Pelaksanaan Haji, DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas
Jaelani menjelaskan, sedikitnya ada 984 calon jemaah haji yang gagal berangkat ibadah haji tahun ini. Merujuk kepada keputusan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021.
Terlebih, katanya, pertimbangan keputusan ini dilakukan lantaran melihat kondisi pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang malanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan.
Kendati begitu, ia menyebut, hal ini bukanlah menjadi kegagalan dalam keberangkatan ibadah haji bagi para calon haji di Kota Bogor, melainkan tertunda untuk waktu yang belum dapat ditentukan.
"Bukan gagal berangkat tetapi ditunda ya karena kondisi. Demi keselamatan jemaah, Pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia,” ujarnya.
Ia memaparkan, bedasarkan keputusan itu pemerintah pusat menilai bahwa pandemi Covid-19 yang masih melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi, yang dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan jemaah.
Baca Juga: Dicoret dari Timnas karena Indisipliner, Nurhidayat Akhirnya Minta Maaf
Belum lagi, katanya, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia dan sebagian negara lain dalam sepekan terakhir masih belum menunjukan penurunan yang signifikan.
Hingga saat ini Kemenag Kota Bogor belum dapat memastikan bagaimana nasib biaya keberangkatan para calon haji di wilayahnya.
Seperti diketahui, bedasarkan data yang diteriman Suarabogor.id kasus harian di Indonesia dari tanggal 26 hingga 31 Mei misalnya, rata-rata masih di atas 5.000. Ada sedikit penurunan pada 1 Juni 2021, tapi masih di angka 4.824.
Sementara kasus harian di 11 negara pengirim jemaah terbesar per 1 Juni juga relatif masih tinggi dengan data seperti Saudi (1.251), Indonesia (4.824), India (132.788), Pakistan (1.843), Bangladesh (1.765), Nigeria (16), Iran (10.687), Turki (7.112), Mesir (956), Irak (4.170), dan Aljazair (305).
Selain itu untuk negara tetangga Indonesia, tertinggi kasus hariannya per 1 Juni 2021 adalah Malaysia (7.105), disusul Filipina (5.166), dan Thailand (2.230).
Singapura, meski kasus harian pada awal Juni adalah 18, namun sudah memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji, sementara Malaysia memberlakukan lockdown.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Bagaimana Nasib Mobil Mewah Fuji yang Ditabrak? Haji Faisal Buka Suara
-
Berapa Gaji Petugas Haji 2025? Ini Rincian Pendapatan dan Tunjangan Bulanan
-
Ini Contoh Soal Tes Petugas Haji, Cek Kunci Jawabannya di Sini!
-
Pendidikan Sahbirin Noor yang Tiba-tiba Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Fuji Kecelakaan, Mobil Ditabrak dari Belakang dan Begini Kondisinya Sekarang
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
Terkini
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia