Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 04 Juni 2021 | 13:25 WIB
Ilustrasi pencabulan

SuaraBogor.id - Seorang ABG asal Bandung, Jawa Barat menjadi dugaan korban pencabulan temannya di Kota Tasikmalaya.

Informasi ABG asal Bandung dicabuli temannya itu terkuak saat korban ditemani kerabatnya melaporkan dugaan tindak asusila tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota.

Dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, dalam laporan polisinya, tindakan dugaan pencabulan yang menimpa korban terjadi pada Senin, 24 Mei 2021 sekira pukul 01.00 WIB disebuah perumahan di wilayah Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Awal dugaan pencabulan tersebut kita korban yang masih di pelajar sedang berkunjung ke rumah terduga pelaku yang juga seorang pelajar berusia 16 tahun di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Dampak Pembatalan Keberangkatan, 700 Calon Jemaah Haji Kota Tasik Gagal ke Tanah Suci

Korban yang masih pelajar tersebut datang sekira pukul 20.00 WIB ke rumah terduga pelaku dan di rumah tersebut terduga pelaku sedang bersama seorang temannya. Ketika akan pulang, terduga pelaku merebut handphone korban agar tidak bisa pulang.

Sekitar pukul 22.00 WIB teman terduga pelaku pulang. Karena sudah telanjur malam, korban disuruh untuk tidur kamar. Setelah korban berada di kamar, terduga pelaku kemudian mendekati korban dan mengajak korban melakukan hubungan badan.

Bagaimanapun korban menolak tindakan bejat itu dan lebih memilih untuk istirahat.

Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB, terduga pelaku memesan makanan melalui ojek online. Lalu sekitar pukul 01.00 WIB, terduga pelaku kemudian menawarkan dan mengajak korban untuk minum minuman beralkohol. Korban pada saat itu meminum 3 gelas lalu pusing dan mengantuk.

Pada saat kedaan mabuk itulah pelaku melakukan pencabulan terhadap korban.

Baca Juga: Ngambek WhAtsapp Tak Dibalas, Mas AL Sebar Video Syur Pacar ke Medsos

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono membenarkan telah menerima laporan polisi dugaan pencabulan tersebut.

“Iya benar ada laporan dugaan pencabulan. Saat ini masih kami selidiki,” ujar Septiawan, Jumat, 4 Juni 2021.

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut dan memintai keterangan korban dan saksi-saksi guna kepentingan penyelidikan.

“Sudah kami tangani dan tindak lanjuti laporannya,” kata dia.

Load More