SuaraBogor.id - Dari ribuan warga Kabupaten Sukabumi positif COVID-19 kebanyakan perempuan. Hal itu dikatakan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan.
Adapun dari 5.187 warga yang terkonfirmasi positif virus mematikan tersebut untuk berjenis kelami pria 2.467 dan wanita 2.720, sementara sembilan WNA yang dinyatakan tertular COVID-19 yang tinggal sementara di Kabupaten Sukabumi terdiri dari empat pria dan lima wanita, seluruh WNA itu berasal dari Korea Selatan.
"Jumlah warga yang terkonfirmasi postif COVID-19 sampai saat ini sebanyak 5.196 pasien yang sembilan diantaranya merupakan warga negara asing (WNA) yang tinggal di Kabupaten Sukabumi dan untuk warga yang ber-KTP Kabupaten Sukabumi sebanyak 5.187 pasien," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Jumat (4/6/2021).
Menurutnya, kemudian dari klasifikasi usia paling banyak warga yang tertular virus ini dari usia 20-29 tahun dengan total sebanyak 1.043 pasien dengan rincian untuk pria sebanyak 397 orang dan wanita 646 orang.
Ada beberapa faktor yangt menyebabkan tingginya di rentang usia tersebut tetular COVID-19 seperti mobilitas yang tinggi di luar rumah baik itu bekerja dan aktivitas lainnya dan tidak menutup kemungkinan mereka terrtular karena tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M minimalnya menggunakan masker saat beraktivitas.
Namun demikian, virus mematikan ini dapat menginfeksi siapa saja karena hingga kini ditemukan ada 56 bayi dan balita serta warga yang berusia di atas 80 tahun terinfeksi COVID-19. Jika dilihat dari usia pasien tersebut kemungkinan ditularkan dari keluarga atau orang terdekat maupun bepergian ke luar daerah.
"Hingga saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih terus bertambah, seperti data terbaru perkembangan COVID-19 pada Jumat, (4/6) warga yang terkonfirmasi positif bertambah empat orang," tambahnya.
Di sisi lain, Eneng mengatakan selain pertambahan kasus baru penyebaran COVID-19, pada Jumat ini pasien positif yang sembuh jumlahnya tinggi yakni mencapai 36 pasien, mereka berasal dari beberapa kecamatan.
Untuk data rinci perkembangan kasus COVID-19 yang terbaru total sebanyak 5.196 warga terkonfirmasi positif, 4.942 pasien diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 99 masih menjalani isolasi dan 155 pasien meninggal dunia. (Antara)
Baca Juga: Nyesek Lihat Suami Menikah Lagi, Nangis Sampai Doa Komat-kamit
Berita Terkait
-
Program 3 Juta Rumah Prabowo Bergulir di Sukabumi
-
Kasus Retret Pelajar Kristen Dibubarkan Paksa, KemenHAM Usul Para Tersangka Dibebaskan, Kenapa?
-
Tretan Muslim Sentil Stafsus Menteri HAM yang Jadi Penjamin Tersangka Perusakan Rumah di Sukabumi
-
Mesin Tukar Sampah Jadi Uang Mulai Diuji di SMAN 2 Sukabumi: Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Mediasi Buntu, Kenapa Amuk Massa di Sukabumi Tak Terbendung? Ini Kronologi Lengkapnya
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
Terkini
-
7 Ikhtiar Menemukan Jodoh Menurut Buya Yahya
-
DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD, Mulai Bahas 4 Raperda: Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor
-
The Banker Nobatkan BRI sebagai Bank Terbaik di Indonesia 2025
-
Fokus Dana Murah, BRI Perkuat Struktur Pembiayaan Berkelanjutan
-
Bukan Sekadar Wacana, TP-PKK Kabupaten Bogor Fokus Gerakan Nyata Entaskan Stunting dan Sanitasi