SuaraBogor.id - Kecelakaan yang terjadi di proyek pembangunan double track Bogor-Sukabumi mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya dari Pemerintah Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim angkat suara, kaitan kecelakaan crane terguling di proyek pembangunan double track Bogor-Sukabumi.
Meski tak ada korban jiwa, Dedie A Rachim meminta kontraktor agar lebih berhati-hati dalam mengerjakan proyek tersebut. Mengingat pembangunan rel ganda itu, dekat dengan pemukiman warga sekitar.
"Soal kecelakaan kerja dan beberapa efek dari pembangunan double track, kami minta kepada kontraktor untuk lebih berhati-hati, memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Khususnya untuk warga yang berada di sekitar dan di jalur pembangunan double track," katanya, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Selasa (8/6/2021).
Dedie A Rachim juga meminta kepada pihak-pihak terkait, untuk selalu mengawasi dan melakukan pengecekan secara rutin pembangunan rel ganda Bogor—Sukabumi itu.
Meski kecelakaan itu tidak menelan korban jiwa, Dedie tak ingin jika kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari.
"Paling tidak lebih memperhatikan lagi pola pekerjaan untuk mengurangi resiko. Apalagi dalam cuaca hujan dan kondisi tanah yang labil, tentunya harus ada treatment khusus di lokasi-lokasi seperti ini," pintanya.
Selain menegur kontraktor, Dedie juga meminta kepada warga sekitar untuk berhati-hati. Terutama pada saat alat berat di lokasi pembangunan tengah beroprasi.
"Kami minta ke warga agar selalu berhati-hati, khususnya saat ada mobilitas dan Oprasional kendaaraan proyek di sekitar lokasi pembangunan," tutupnya.
Baca Juga: Viral Mobil Polisi Tabrak Ibu-ibu di Surabaya, Warga: Biar Kapolri Tahu Pelat Nomornya..
Berita Terkait
-
Helikopter Rute Kotabaru-Palangka Raya Hilang Kontak di Area Hutan Kalimantan
-
6 Fakta Kadis DKP Bengkulu Jadi Tersangka Tabrak Lari: Mobil Dinas Ditutup Terpal
-
Siswi SMA Tewas Usai Ditabrak Mobil Dinas Kapolres Madina, Bripda AK Diperiksa Propam
-
Kecelakaan Tunggal di Dekat GT Rawamangun Jakarta Timur, Taksi Terbalik dan Rusak Parah
-
Avanza Kehabisan Bensin, Ditabrak Hilux di Tol Jagorawi: Satu Tewas, Dua Luka
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Lagi Jadi Rp 2.035.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Seharga Rp1 Triliun Tiba-tiba Bahas Persib Bandung
-
Lucinta Luna Sampai Young Lex Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
Terkini
-
Pemkab Bogor Wajibkan Putar Lagu "Ibu Pertiwi" di Seluruh Instansi dan Ruang Publik
-
Tangis Haru Ibunda Affan Kurniawan, Cita-cita Rumah Terwujud Atas Perintah Langsung Presiden Prabowo
-
Cegah Anarkis Meluas, Puluhan Ormas Bogor Gelar Deklarasi Damai di Hadapan Bupati dan Forkopimda
-
4 Fakta Terungkap dari Provokator Brimob Cikeas yang Catut Nama Anak TNI
-
Provokasi Serang Mako Brimob Cikeas: 4 Orang Jadi Tersangka, Ada yang Bawa Sajam dan Bensin