SuaraBogor.id - Update kasus Covid-19 di Jawa Barat Jumat (11/6/2021) Kota Depok paling tinggi, kemudian Kabupaten Bogor urutan ketiga.
Saat ini kasus Covid-19 di Jabar menyentuh angka 325.520 setelah bertambah 1.334 kasus.
Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, Jumat, 11 Juni 2021, kasus terbanyak ada di Kota Depok dengan 3.639 kasus positif aktif.
Wilayah dengan jumlah kasus terendah menurut Pikobar adalah Kabupaten Bekasi dengan 44 kasus positif aktif.
Di Jabar, saat ini masih ada 21.827 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. Sementara 299.304 sembuh dan 4.389 meninggal.
Berikut 10 daerah dengan kasus positif aktif Covid-19 terbanyak di Jabar pada Jumat, 11 Juni 2021.
- Kota Depok 3.639 kasus positif aktif
- Kabupaten Garut 3.527 kasus
- Kabupaten Bogor 2.164 kasus
- Kota Tasikmalaya 1.840 kasus
- Kabupaten Bandung 1.367 kasus
- Kota Bandung 1.364 kasus
- Kabupaten Kuningan 1.177 kasus
- Kabupaten Karawang 954 kasus
- Kabupaten Cirebon 931 kasus
- Kabupaten Bandung Barat 851 kasus
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.
Baca Juga: Timbulkan Kerumunan, Wabup Bogor Minta Satgas Covid-19 Untuk Awasi McDonald's
Ada dua daerah di Jabar yang masuk zona merah pekan ini, yakni Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Bandung Barat. Sementara zona kuning dua wilayah, yakni Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Sedangkan sisanya masuk dalam zona oranye.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor