SuaraBogor.id - Ribuan simpatisan Habib Rizieq Shihab akan turun ke Kota Bogor, mereka rencananya akan melakukan dialog bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, Jumat (11/6/2021).
Adapun dialog ini merupakan inisiasi Habib Mahdi Assegaf yang mendesak agar Habib Rizieq dibebaskan. Dialog ini juga merupakan buntut digelarnya demo desakan pembebasan Rizieq yang dilakukan pada Rabu 9 Juni 2021 lalu.
Dalam sambungan teleponnya, Bima menyerahkan rencana dialog tersebut kepada Habib Mahdi Assegaf. Dengan catatan, agar dialog dilakukan secara terbatas dan memperhatikan protokol kesehatan.
“Habis salat Jumat, jam 1 siang untuk berdialog,” kata Habib Mahdi Assegaf kepada pendemo, disitat dari Hops.id -jaringan Suara.com.
Dia juga mengingatkan apabila dialog itu tidak ada kepastian atau batal, maka bakal ada massa yang lebih banyak datang ke Balai Kota Bogor.
“Kalau tidak ada kepastian, jangan salahkan saya menurunkan ribuan orang. Saya masih memperhatikan prokes, tetapi kalau tidak ketemu solusi dan keadilan, maka jangan salahkan umat akan kumpul dan duduk di tempat ini (Balai Kota Bogor) dengan jumlah yang tidak terbatas.
Sekedar diketahui, simpatisan Habib Rizieq Shihab berencana akan menggelar aksi unjuk rasa di Kota Bogor. Mereka meminta agar pentolan eks FPI itu dibebaskan.
Jelang adanya aksi simpatisan Habib Rizieq, sejumlah objek vital di Bogor dijaga ketat, oleh anggota gabungan baik dari Polisi, TNI dan Satpol PP.
Rencananya ribuan masa aksi pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) bakal menggelar pertemuan dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Baca Juga: Simpatisan Habib Rizieq Mau Gelar Aksi, Objek Vital di Kota Bogor Dijaga Ketat Petugas
Kepala Bagian Operasioanal (Kabagops) Polresta Bogor, Kompol Prasetyo Purbo mengatakan, sebanyak 840 personel gabungan bakal dikerahkan untuk mengamankan jalannya proses mediasi antara kedua belah pihak.
Menurut rencana, 840 personel tersebut bakal disiagakan di sejumlah objek vital di Kota Bogor. Mulai dari Balai Kota Bogor hingga Kantor DPRD Kota Bogor.
"Kami juga berlakukan penebalan penjagaan di sejumlah objek vital. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi aksi unjuk rasa selama proses audiensi berlangsung," katanya.
Berita Terkait
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara