SuaraBogor.id - Besarnya potensi usaha mikro di Tanah Air mendorong BRI untuk memperdalam penetrasi penyaluran kredit di segmen tersebut. Bank berkode saham BBRI itu menargetkan kontribusi usaha mikro sebesar 45 persen terhadap total penyaluran kredit BRI pada 2025.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, salah satu usaha menjaga pertumbuhan ekonomi adalah pemberdayaan masyarakat bawah. Akses yang mudah terhadap penyaluran kredit di segmen usaha mikro dapat membantu mewujudkan visi mulia tersebut.
“Memang untuk menumbuhkan perekonomian, antara lain diperlukan pertumbuhan kredit, sehingga kami cari, kira-kira apa yang bisa mendorong pertumbuhan kredit. Ternyata ada dua hal yang mempengaruhi dengan signifikan, yakni konsumsi rumah tangga dan peningkatan daya beli. Di sana, BRI mengambil peran untuk membantu dan berkolaborasi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menyalurkan berbagai stimulus, terutama untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga dan mendorong daya beli masyarakat,” ujarnya.
Adapun catatan penyaluran kredit BRI sepanjang kuartal I/2021 sebesar Rp914,19 triliun, dengan porsi kredit UMKM mencapai 80,6 persen dari total portofolio kredit. Kontribusi kredit segmen UMKM tersebut mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 78,31 persen.
Dari total penyaluran kredit di sektor UMKM tersebut, segmen mikro menjadi penopang pertumbuhan utama di tengah kondisi ekonomi yang menantang, akibat pandemi Covid-19. Hingga Maret 2021, BRI mampu menyalurkan kredit mikro sebesar Rp360 triliun. Raihan itu tumbuh sebesar 12,43 persen secara yoy.
Dengan angka tersebut, artinya secara porsi, kredit mikro menyumbang 40 persen dari total kredit BRI. Kenaikan itu diiringi pula lonjakan jumlah debitur yang dicatatkan BRI.
Pada kuartal pertama tahun ini, jumlahnya mencapai 12,1 juta. Jumlah itu naik 14,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 10,6 juta. Selain itu, jumlah simpanan segmen usaha mikro pada periode yang sama meningkat pula sebesar 12,8 persen, dari Rp288,7 triliun menjadi Rp325,7 triliun.
Perseroan pun memperkirakan, pada rentang tahun 2020 hingga 2025 terdapat lebih dari 45 juta usaha mikro potensial yang siap menyerap kredit. Dari jumlah tersebut, sekitar 22 juta usaha mikro diantaranya diperkirakan menyerap Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro.
Untuk memperbesar porsi kredit mikro, BRI menggencarkan transformasi digital yang mempercepat bisnis proses dan mengefisienkan layanan kepada nasabah/debitur sehingga memacu produktivitas dan kinerja.
Baca Juga: Aset Bank BRI Tumbuh Selama Tiga Bulan Pertama Tahun Ini
Jika mengacu pada data Kementerian Koperasi dan UKM, usaha mikro memiliki peran makro dalam menopang perekonomian nasional. Usaha mikro pun memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan ke depan.
Pada 2019, jumlah usaha di segmen mikro mencapai 64,6 juta unit. Jumlah itu setara 99 persen lebih dari total unit usaha secara nasional. Jumlah usaha mikro tersebut naik jumlahnya dari 2018 yang mencapai 63,3 juta unit atau setara 98,68 persen dari total usaha secara nasional.
Berita Terkait
-
BRI Perbanyak Penyaluran Kredit di Segmen Usaha Mikro
-
BRI Raih Juara I dan Juara Favorit Lomba Balas Pantun Tingkat Nasional
-
Di Tengah Pandemi, Bisnis Kartu Kredit BRI Tumbuh 41% hingga Akhir Kuartal I 2021
-
BRI Akselerasi Pertumbuhan Kredit Mikro lewat Optimalisasi Transformasi Digital
-
BRI Ventures Hadirkan 8 Startup dalam Demo Day Akselerator Sembrani Wira
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Total Rp1,5 Miliar, Pemkab Bogor Kembali Gelontorkan 'Uang Rakyat' untuk Mahkota Tugu Pancakarsa
-
Penelitian Skripsi Mahasiswa IPB Ungkap Sisi Kelam Konflik Tanah: Kisah Kekerasan TPL di Sihaporas
-
DPRD Panggil Kades dan Camat Sukamakmur, Usut Tuntas Sengketa Lahan BLBI yang Jerat Ribuan Warga
-
Melihat Bogor 10 Tahun Lalu hingga Sekarang dalam Pameran Foto PFI Bogor
-
Tanah Ribuan Warga Sukaharja Bogor Terancam Disita Satgas BLBI