SuaraBogor.id - Angka kematian pasien Covid-19 di Cianjur naik tiga kali lipat, dari dua jadi enam orang dalam waktu selama satu pekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, mengatakan tingginya kasus pasien meninggal dunia, karena tingkat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami peningkatan.
"Sebelumnya tingkat kematian pasien Covid-19 hanya mencapai 1-2 orang. Namun dalam satu pekan terakhir tercatat sudah ada sebanyak 6 pasien yang meninggal dunia," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (16/6/2021).
Keenam pasien yang meninggal itu, kata dia, berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur, seperti Kecamatan Cijati, Cikalongkulon, dan Cidaun. Kini keenam pasien itu sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: Waduh! 57 Warga Positif Covid-19, Satu Dusun di Magelang Lockdown
"Keenam pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia itu, saat ini sudah dimakamkan, sesuai dengan SOP yang berlaku dalam penangan Covid-19," ucapnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data hingga 15 Juni 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 6.133 pasien, sebanyak 5.307 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
"Sedangkan sebanyak 532 pasien hingga saat ini masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, dan 158 lainnya meninggal dunia," ucapnya.
Yusman menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19, dengan cara memaksimalkan 3T dan memperketat penerapan PPKM mikro hingga ketingkat ke RT/RW.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: Angka Covid-19 Melejit, Uji Coba PTM di Sekolah Jakarta Tetap Dilanjutkan
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia