Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 16 Juni 2021 | 14:30 WIB
Keluarga menangis saat menyaksikan pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Cikadut, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

SuaraBogor.id - Angka kematian pasien Covid-19 di Cianjur naik tiga kali lipat, dari dua jadi enam orang dalam waktu selama satu pekan terakhir.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, mengatakan tingginya kasus pasien meninggal dunia, karena tingkat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami peningkatan.

"Sebelumnya tingkat kematian pasien Covid-19 hanya mencapai 1-2 orang. Namun dalam satu pekan terakhir tercatat sudah ada sebanyak 6 pasien yang meninggal dunia," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (16/6/2021).

Keenam pasien yang meninggal itu, kata dia, berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur, seperti Kecamatan Cijati, Cikalongkulon, dan Cidaun. Kini keenam pasien itu sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: Waduh! 57 Warga Positif Covid-19, Satu Dusun di Magelang Lockdown

"Keenam pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia itu, saat ini sudah dimakamkan, sesuai dengan SOP yang berlaku dalam penangan Covid-19," ucapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan data hingga 15 Juni 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 6.133 pasien, sebanyak 5.307 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

"Sedangkan sebanyak 532 pasien hingga saat ini masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, dan 158 lainnya meninggal dunia," ucapnya.

Yusman menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19, dengan cara memaksimalkan 3T dan memperketat penerapan PPKM mikro hingga ketingkat ke RT/RW.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Baca Juga: Angka Covid-19 Melejit, Uji Coba PTM di Sekolah Jakarta Tetap Dilanjutkan

Load More