SuaraBogor.id - Semua sekolah dan pesantren di Kota Bogor ditutup usai penaikan kasus COVID-19 yang melejit. Kebijakan itu dikeluarkan Pemerintah Kota Bogor. Sekolah Bogor ditutup.
Pembelajaran tatap muka di seluruh lembaga dan satuan pendidikan dihentikan. Kebijakan tersebut diambil menyusul adanya 93 santri Pondok Pesantren Bina Madani, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta kepada seluruh lembaga pendidikan tanpa terkecuali, untuk menghentikan sementara proses pembelajaran tatap muka.
Mengingat kondisi saat ini tren kasus positif Covid-19 sedang tinggi.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Paling Banyak Ibu Rumah Tangga, Tak Tahu Tertular dari Mana
"Kami minta agar semua kegiatan belajar mengajar tatap muka dihentikan sementara. Baik itu di lembaga pendidikan formal, non formal, hingga pondok pesantren, kami minta semuanya dihentikan dulu," katanya Rabu sore.
Mengingat potensi penyebaran Covid-19 di pondok pesantren cukup tinggi, Bima meminta agar pihak menejemen pondok pesantren yang ada di Kota Bogor, untuk segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"Saya minta setiap pondok pesantren agar berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor. Pokonya semua lembaga pendidikan termasuk boarding school," tukasnya.
Hal senada juga dikatakan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Selain pondok pesantren, semua lembaga pendidikan yang memiliki fasilitas tempat tinggal atau asrama, akan menjadi fokus perhatian pihaknya.
Baca Juga: Melihat Persiapan Rusun Nagrak Hadapi Lonjakan Covid-19 di Jakarta
"Bukan cuma pondok pesantren yah, pokoknya semua lembaga pendidikan dan satuan pendidikan yang memiliki fasilitas asrama, akan jadi fokus perhatian kami di Satgas Covid-19 tingkat wilayah," tutupnya.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Membangun Fondasi Kemandirian Ekonomi Pesantren Melalui Wakaf dan Sinergi Lintas Sektor
-
Seribu Lebih Surat Suara Pilbup Bogor Nyasar di Gudang Kabupaten Serang, Begini Kata KPU
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja