SuaraBogor.id - Eks politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean membagikan sebuah video cerita tentang mantan anak buah bongkar borok Novel Baswedan yang merupakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Video yang diunggah Ferdinand Hutahaean itu beredar di media sosial Twitter. Pada video itu terlihat cuplikan pengakuan mantan anak buah Novel Baswedan.
Dalam narasi cuitannya, Ferdinand menilai pengakuan mantan anak buah Novel itu cukup mengerikan, saat mengakui adanya borok Novel Baswedan.
Selain itu, ia juga mempertanyakan kepada Novel Baswedan dan Abraham Samad terkait kebenaran pengakuan pria dalam video tersebut.
“Ngeri juga pengakuan kawan ini ya! Benarkah semua ini wahai nazaqistsha? KataBewe, AbrSamad,” cuit Ferdinand Hutahaean, dikutip Suarabogor.id dari Terkini -jaringan Suara.com, Kamis (17/6/2021).
Dilihat dari video itu, tampak seorang pria yang merupakan mantan anak buah Novel Baswedan berbicara di depan sejumlah anggota parlemen.
Ia pun menyebut bahwa Tuhan-nya saat di KPK ada dua yakni Allah SWT dan Novel Baswedan.
“Tuhan saya dua pak. Tuhan satu Allah SWT, Tuhan dua Novel Baswedan. Kenapa saya bilang begitu? Karena siapapun (nama) masuk di KPK bukan lagi orang yang bisa lolos di mata hukum,” ujar pria itu.
Selanjutnya, ia membeberkan sejumlah kasus yang menurutnya merupakan pesanan dan sudah dijadwalkan oleh Novel Baswedan.
Baca Juga: Komnas HAM Agendakan Periksa Pimpinan KPK Hari Ini, Akankah Firli Bahuri Cs Datang?
Akan tetapi, dari sejumlah kasus pesanan itu dirinya tak ingin terlibat karena enggan terus menzalimi orang.
“Saya punya pesanan pak ada yang tidak terbukti karena saya tidak mau pak. Di sini (sambil menunjukkan kertas) Anton Ferdian harus masuk penjara, surat pernyataannya ada. Tapi saya tidak mau laksanakan itu karena saya tidak mau lagi menzalimi orang,” ujar mantan anak buah Novel Baswedan tersebut.
Pria itu juga mengaku sempat dijanjikan oleh Abraham Samad dan Novel Baswedan fee sebesar 50 persen jika berhasil menangani sejumlah kasus pesanan tersebut.
“Ada yang lebih kejam lagi pak, janji manis mulut berbisa, ada dusta di antara kita. Ini Bapak Abraham Samad dengan Bapak Novel ini sampai sekarang gak menyerahkan (janji fee) 50 persen. Saya kemarin nagih motor pribadi saya aja gak dikasih pak, apalagi ini 50 persen,” ungkapnya.
Menurut mantan anak buah Novel Baswedan tersebut, Abraham Samad dan Novel menjanjikan ia fee sebesar 50 persen dari hasil sitaan aset dua terpidana kasus suap sengketa Pilkada 2018 yakni Muchtar Effendi dan Mantan Ketua Mahmakah Konstitusi (MK) Aqil Mochtar.
“Saya dijanjikan 50 persen pak aset dari sitaan kasus Muchtar Effendi maupun kasus Aqil Mochtar. Saya (dijanji) akan diberikan aset 50-50 persen oleh Bapak Abraham Samad dan Novel Baswedan bilamana bisa menjebloskan Muchtar Effendy, Aqil Muchtar maupun Budianto,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD