Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 17 Juni 2021 | 13:45 WIB
Presiden RI Jokowi. [FOTO: Sekrensot YouTube Setkab RI]

SuaraBogor.id - Presiden Joko Widodo meninjau langsung proses vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).

Kedatangan Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Barat itu untuk melihat secara langsung, proses vaksinasi Covid-19 di Kota maupun Kabupaten Bogor.

Tak hanya menyaksikan proses vaksinasi Covid-19, dalam sambutannya Presiden juga meminta keterangan langsung dari pimpinan kepala rumah sakit rujukan, hingga kepala puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor.

"Saya ingin mendengar dan mendapatkan informasi langsung dari pihak puskesmas dan rumah sakit. Mana, coba jelaskan kepada saya rincian vaksinasi yang sudah dilakukan," kata presiden dalam sambutannya, disitat dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com.

Baca Juga: Rizieq Jawab Tudingan Cari Panggung Sebut BG hingga Wiranto: Jaksa Picik dan Naif

Usai mendengarkan paparan dan penjelasan dari kepala puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19 secara daring, pria yang akrab disapa Jokowi ini meminta kepada seluruh elemen pemerintah untuk terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat.

"Terimakasih semuanya. Saya minta tetap teruskan dan lanjutkan vaksinasi ini. Karena kita butuh percepatan vaksinasi demi mencapai kekebalan masyarakat agar Covid-19 ini bisa hilang segera," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Terutama para pelaku usaha, tokoh agama, dan tenaga pendidik. Tak hanya di Stadion Pakansari, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggelar vaksinasi masal bagi masyarakat di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang ada di Kabupaten Bogor.

"Untuk di Pakansari ada 5.000 vaksin yang kami sediakan dan tersebar di 10 titik tenda. Lalu di kecamatan dan rumah sakit swasta sebanyak 5.000 dosis vaksin. Jadi total untuk hari ini ada 10.000 dosis vaksin yang akan kami suntikan kepada masyarakat," tutupnya.

Baca Juga: Mengaku Belum Pantas Disebut Imam Besar, Habib Rizieq: Saya Tahu Masih Banyak Kekurangan

Load More