SuaraBogor.id - Masih banyak masyarakat yang mungkin belum tahu bahwa mandi pagi bisa menyebabkan kesehatan tidak baik, jika memang dilakukan seperti menggunakan air panas.
Tentunya, mandi pagi merupakan sebuah rutinitas. Sebab, tentunya anda membutuhkan kesegaran untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti suhu, waktu, dan produk yang digunakan agar mandi pagi tidak menimbulkan masalah pada kemudian hari.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat mandi pagi, seperti dilansir di Ayobandung.com -jaringan Suara.com.
1. Mandi dengan air terlalu panas
Meskipun gagasan untuk memulai pagi dengan mandi air dingin atau hangat terdengar tidak menarik, para ahli mengatakan itu adalah hal terbaik untuk Anda. "Mandi pagi Anda harus menggunakan air suam-suam kuku dan tidak terlalu panas," kata ahli kecantikan profesional, Alison Angold.
Air yang sangat panas tidak hanya akan mengeringkan kulit, tetapi juga menghilangkan penghalang permukaan kulit yang terdiri dari keringat dan sebum untuk memberi lapisan perlindungan antibakteri yang tak terlihat.
Perlindungan ini mencegah bakteri dari memasuki kulit, tetapi juga melindungi terhadap kekeringan yang berlebihan, sensitivitas, iritasi, berjerawat. Dokter kulit klinis, Ailynne Marie Vergara-Wijangco, setuju bahwa air panas menghilangkan minyak alami dan merusak kulit lebih cepat.
2. Terlalu lama
Baca Juga: Data BPJS Kesehatan Bisa Disalahgunakan untuk Pinjol, Kerugian Diperkirakan Rp 600 Triliun
Meskipun mungkin tergoda untuk memulai hari dengan mandi panjang dan mewah, para ahli memperingatkan agar tidak melakukannya. "Mandi terlalu lama bisa berbahaya bagi kulit," kata Amber O'Brien, MD, seorang dokter di Mango Clinic.
O'Brien menyarankan menghabiskan tidak lebih dari lima sampai 10 menit di kamar mandi pada pagi hari. Paparan air yang berkepanjangan dapat menyebabkan kulit dan rambut kering.
Selain itu, mandi lebih lama memungkinkan pembersih apa pun menjadi lebih merusak. Sebenarnya, semakin pendek mandi, semakin baik.
O'Brien mencatat, mereka yang menderita eksim atau psoriasis harus menghabiskan waktu sesedikit mungkin di kamar mandi sambil tetap bersih. Kondisi orang dengan dermatitis atopik atau kulit sangat kering juga diperburuk dengan mandi terlalu lama atau terlalu panas.
3. Produk yang tidak tepat
Waktu dan suhu mandi bisa jadi tidak relevan jika Anda menggunakan semua produk yang salah. Angold mengatakan, beberapa sabun dan gel mandi dapat mengganggu keseimbangan PH dari mantel asam dan melepaskannya dari kulit, sehingga membuat kulit mengalami kondisi buruk.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Drama: Bahaya Toxic Relationship bagi Remaja
-
Lebih dari Sekadar Komunitas: PIK-R Bangka dan Misi Pembinaan Remaja
-
8 Skincare Terbaik agar Kulit Sehat Anti Kusam
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ada Keripik Pisang di Tumpukan Ganja yang Dibakar Kejari Bogor, Ternyata Ini Isinya!
-
Penampakan Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Bogor: Sabu Diblender, Sajam Dipotong Mesin
-
BRI Imbau Kewaspadaan Penipuan, Bagikan Tips Aman Bertransaksi Selama Libur Nataru
-
Jangan Salah Pilih Lokasi! Cek Jadwal Kemeriahan Malam Tahun Baru 2026 di Kabupaten Bogor
-
Siap-Siap Macet Total? Pemkab Bogor Prediksi Jutaan Wisatawan Serbu Puncak di Malam Tahun Baru