SuaraBogor.id - Fakta baru pelaku pembunuh Bidan di Cianjur yakni Imas Mulyani (40). Ternyata, pelaku yang merupakan suaminya sendiri pernah mengancam akan membunuh pada tahun lalu.
Tak hanya itu, fakta baru pelaku pembunuh bidan Cianjur itu ternyata mengoleksi senjata tajam di kediamannya.
Hal itu diungkapkan Kakak kandung korban, Uus Mulyadi (47) saat ditemui di sela-sela reka adegan di Mapolres Cianjur, Kamis 17 Juni 2021.
“Adik saya pernah cerita sekitar setahun lalu, bahwa diancam dibunuh suaminya. Sewaktu saya akan lapor Polisi, dilarang dengan alasan kasihan anak,” terang Uus disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Satgas Covid-19 Cianjur Pastikan Tidak Ada Virus Covid-19 Varian Delta
Pengancaman pembunuhan tersebut dilakukan korban setelah rumah tangganya retak. Alasannya karena pelaku tidak pernah bekerja, sedang korban merupakan perawat dengan status pegawai negeri sipil (PNS).
Bahkan, ungkap Uus, berdasarkan keterangan tetangganya, pelaku mengoleksi berbagai senjata tajam, mulai dari badig hingga celurit.
“Bahkan, pelaku ini setiap hari membawa senjata tajam kemana saja hingga terjadi pembunuhan dengan cara ditusuk,” tegasnya.
Uus meminta pihak berwajib untuk memberikan hukuman maksimal, terlebih jika pembunuhan istnya ini sudah direncanakan.
“Sudah jelas ini pembunuhan berencana, bukan ketidaksengajaan seperti yang dikatakan pelaku dan juga pada saat reka adegan,” tandasnya.
Baca Juga: Kusnaedi Ngaku Bawa Senjata karena Ada Geng Motor, Keluarga Perawat Imas: Janggal!
Sebelumnya, korban pembunuhan pegawai Puskesmas Mande yang diduga dilakukan suaminya sendiri di Kampung Pasir Waru RT 02 /07, Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, ternyata gara-gara diminta cerai.
Korban merupakan bidan yang bertugas di Puskesmas Mande, Neng Imas Mulyani (42) diduga dibunuh dengan cara ditusuk oleh suaminya KJ (60) di tempat praktek pinggir rumahnya, Senin 24 Mei 2021, sekitar pukul 05.00 WIB.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Persalinan Nyaman dan Minim Trauma Berkat Hipnobirthing ala Bidan Puji Batam
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Ramzi Dilantik jadi Wabup Cianjur, Penampilan Anak dan Istri Disebut seperti Tertukar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga