SuaraBogor.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok percaya bahwa mengatasi pandemi Covid-19 tidak cukup dilakukan secara medis, tapi perlu juga dilakukan secara spiritual.
Karena itu, DPD PKS Kota Depok menggelar aksi zikir dan doa istigasah secara daring untuk mencegah penyebaran Covid-19, Minggu (20/6/2021) kemarin.
“Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Depok terus meningkat. Karena itu, kami dari ingin mengetuk pintu langit agar Allah SWT melindungi warga Depok dan menurunkan kasus Covid-19 di Depok,” kata Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Zikir dan istigasah tersebut dilakukan melalui aplikasi zoom meeting dan disiarkan langsung di kanal Youtube PKS Depok, PKSTV DEPOK.
Aksi ini terbuka bagi kader, simpatisan dan warga Depok secara umum.
Satgas Penanganan Covid-19 menggaungkan istilah 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.
Selain 3M, kata Imam, masyarakat juga perlu mengetahui 2I yaitu Imun dan Iman.
“Kita menjaga imunitas tubuh kita, tapi jangan lupa bahwa segala sesuatu datangnya dari Allah SWT, sehingga kita meminta kepada Allah SWT untuk bisa diturunkan, dihapuskan dan diangkat penyakit Covid-19 ini,” terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok ini mengimbau, masyarakat senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pegawai Biologi LIPI WFH Mulai Hari ini, Virus COVID-19 Varian India Ditemukan di Karawang
Untuk mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan, lanjut Imam, Pemkot Depok telah menggagas program Gerakan Jaga Kampung Kite (Jaga Kaki) di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ).
“Jadi kita semua harus terus menjalankan himbauan dari Pemkot Depok dan Satgas Covid Depok. Menjalankan 3M, mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan,” tegasnya.
Menurut Imam, manusia hanyalah hamba yang lemah. Karena itu, harus banyak memohon kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas segela musibah yang terjadi.
“Dengan mengharapkan kebesarannya, atas segala kuasanya, Allah SWT yang menciptakan dan Allah SWT lah yang akan mematikan,” pungkasnya.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
PKS Kecam Kematian Driver Ojol Terlindas Rantis Brimob: Jangan Cukup Maaf, Tegakkan Hukum Adil!
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele
-
Hilangnya Cucu di Lokasi Kebakaran Ungkap Skenario Keji: Nenek dan Paman Dipukul Lalu Dibakar
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang