SuaraBogor.id - Baru-baru ini komedian Arie Kriting menjadi perhatian publik. Sebab, usai menikah dengan aktris cantik Indah Permatasari yang diketahui beragama Islam. Sedangkan, Arie Kriting non muslim.
Apalagi pernyataannya bahwa Arie Kriting tolak jadi mualaf. Bahkan menurut dia, kecil kemungkinan untuk memeluk Agama Islam.
“Kayaknya kecil kemungkinan saya jadi mualaf. Gak akan sepertinya,” ujar Arie Kriting pada 2017 silam seperti dilansir dari Suara.com -jaringan Suarabogor.id, Rabu (23/6/2021).
Arie mengaku percaya bahwa masyarakat Indonesia memiliki kebebasan dalam beragama.
“Terima kasih. Keputusan untuk tidak menjadi mualaf ini memang saya ambil karena saya percaya bahwa di Indonesia kebebasan beragama diakui.”
Arie menegaskan kalau dirinya tidak membenci agama Islam, hanya saja tak sudi menjadi mualaf.
“Saya gak benci Islam kok, sama sekali tidak. Cuma gak mau jadi mualaf aja. Gak sudi saya. Makanya gak usah harap saya jadi mualaf, ya. Maaf.”
Atas penyataan itu, salah satu netizen meminta pria 36 tahun tersebut untuk lebih hati-hati ketika mengucapkan sesuatu dan Arie pun lantas menanggapinya.
“Susah sih untuk bikin saya jadi mualaf. Tidak segampang itu.”
Baca Juga: Arie Kriting Tolak Masuk Islam: Nggak Sudi, Jangan Berharap Saya Mualaf Yah
Namun, usut punya usut, rupanya ada alasan tersendiri mengapa Arie Kriting mengaku tidak ingin mualaf.
Itu karena Arie memang menganut agama Islam sejak lahir dan hal tersebut diungkapkannya saat berada di atas panggung.
Ia menceritakan pengalamannya saat mengucap salam sebagai umat Muslim ketika mengunjungi salah satu daerah di Indonesia. Namun, di sana Arie justru dikira non Muslim.
“Waktu saya ke Aceh, saya mengucap salam (dalam Islam), pada sikut-sikutan, mereka bilang ‘Orang Timor ada yang Islam memangnya?’ Ini stereotype, orang Timor harus hitam, keriting, tidak boleh Islam, namanya harus Simon. Tidak juga, saya ini Islam dan saya pulang ke kampung halaman pada saat Idul Fitri. Itu momen yang sangat berharga, saya sholat Ied, itu luar biasa sekali,” jelas Arie Kriting panjang lebar, mengakhiri kesalahpahaman masyarakat selama ini.
Berita Terkait
-
Review Film Air Mata Mualaf: Perjalanan Iman yang Mengiris Hati
-
Review Film Air Mata Mualaf: Mendalami Gejolak Batin Tatkala Pindah Agama
-
Tayang Hari Ini, Film Air Mata Mualaf Sajikan Kisah Haru Pencarian Hidayah dan Konflik Batin
-
Promo Buy 1 Get 1 Presale Film Air Mata Mualaf di XXI
-
Dari Penasaran Jadi Keyakinan, Celine Evangelista Ungkap Alasan Jadi Mualaf
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan dan Permudah Layanan Perbankan di Wilayah Perbatasan
-
Wajah Baru Pakansari! Masjid Nurul Wathon Siap Jadi Ikon Religi dan Bisnis Terpadu di Bogor
-
Dr. Alim Ditantang Prof. Arif Satria Wujudkan Mimpi Global South Leadership yang Tertunda