SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 paling tinggi di Kota Bogor kembali terjadi. Kali ini tercatat ada 230 kasus Covid-19 dalam sehari di Kota Hujan tersebut.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kasus Covid-19 saat ini merupakan paling tinggi selama pandemi di Kota Bogor. Jika sebelumnya angka penambah kasus tertinggi harian Covid-19 di Kota Bogor berada di angka 204.
"Pada Selasa 22 Juni 2021, angka penambahan kasus harian Covid-19 Kota Bogor berjumlah 230 kasus. Jumlah ini yang paling tertinggi selama pandemi Covid-19," katanya, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Rabu (23/6/2021).
Dengan penambahan itu, jumlah akumulatif kasus Covid-19 Kota Bogor mencapai 18.162 kasus dengan rincian, 1.751 orang masih dalam perawatan, 16.136 pasien positif dinyatakan sembuh, dan 275 orang dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Ratusan Anak dan Balita di Batam Positif Covid-19, Dampak Varian Baru?
Kemudian, Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan ruangan untuk pasien covid-19 juga melambung tinggi menyentuh 78 persen. Angka tersebut jauh dari ambang batas yang ditetapkan oleh WHO yakni sebesar 60 persen.
"Keterisian tempat tidur di angka 78 persen. Rumah sakit semakin penuh. Klaster terbanyak adalah keluarga, diikuti dari klaster luar kota," ujarnya.
Karena itu, Pemkot Bogor akan melakukan beberapa langkah yakni dengan menambah tempat tidur dan ruang isolasi di semua rumah sakit minimal 30 persen. Lalu, menambah fasilitas isolasi bagi OTG.
"Ditargetkan dalam waktu satu minggu, ruang isolasi dan tempat tidur sudah bisa diakses warga yang membutuhkan," ungkapnya.
Selanjutnya, kebijakan ganjil genap kendaraan juga akan dilanjutkan pada akhir pekan besok karena dinilai efektif untuk mengurangi mobilitas warga.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Semakin Melonjak Naik, Rizal Ramli Sindir Jokowi: Ganti Presiden
"Ganjil genap bukan untuk kelancaran lalu lintas, tapi sekali lagi untuk mengurangi mobilitas," tambah Bima.
Berita Terkait
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga