SuaraBogor.id - Saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta semakin mengerikan. Hal itu mendapatkan sorotan dari berbagai pihak seperti dari Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, yakni Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera yang merupakan kader PKS singgung Anies Baswedan doal lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota Indonesia yakni Jakarta.
Mardani menilai dan turut pun mengungkit perihal usualan sebelumnya dari Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Adapun usulan Anies itu terkait pertimbangan penerapan lockdown di DKI Jakarta selama dua pekan.
Baca Juga: Kritik Wacana Anies Naikan Tarif Parkir hingga Rp60 Ribu, Ferdinand: Kebijakan Sakit Jiwa!
Hal itu disampaikan Mardani Ali Sera melalui cuitannya di akun media sosial Twitter pada Selasa kemarin, 22 Juni 2021.
“Penanganan Covid-19 mesti berbasis sains & data faktual di lapangan,” buka Mardani Ali Sera, suarabogor.id dari terkini.id -jaringan Suara.com, Rabu (23/6/2021).
“Dgn tren yg meningkat dan ada contoh kasus India, saya dukung usulan lockdown dua pekan untuk DKI Jakarta.”
Ia pun mengungkit usulan Anies tentang upaya lockdown yang telah diajukan bahkan sejak tahun 2020 silam.
“Sebenarnya sejak awal sudah diajukan Gub DKI (2020).”
Baca Juga: Sindir Anies, Alfian Tanjung Sebut Pasien Covid Dibawa ke RS Pasti Meninggal
Menurut Mardani Ali Sera, penanganan kasus Covid-19 di Jakarta tidak cukup jika hanya dengan direm darurat, melainkan memang harus menghentikan mobilitas warga.
“Tidak cukup cuma rem, tapi memang harus menghentikan mobilitas.”
Kemudian dalam cuitan sebelumnya, Mardani menyebutkan bahwa kasus Covid-19 harusnya ditangani secara ketat dan kejam, juga mesti berani mengambil keputusan yang tegas dan tega.
“Penanganan Covid-19 mesti ketat dan kejam. Kejam bermakna harus berani mengambil keputusan tegas dan tega,” tuturnya.
“Karena kerja di hulu jauh lebih mudah dan murah dibanding kerja di hilir,” pungkas Mardani Ali Sera.
Berita Terkait
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah