SuaraBogor.id - Gus Nadir baru-baru ini menyinggung soal pemimpin otoriter dalam menanggapi kritik dari mahasiswa pun juga masyarakat.
Tak hanya menyindir soal sikap pemimpin otoriter saja, Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), KH Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir juga menyindir buzzer.
Gus Nadir lewat cuitannya di Twitter, Senin 28 Juni 2021, awalnya membalas kicauan seorang netizen yang tampak menyindir sikap dosen terhadap mahasiswa yang melakukan kritik.
“Masalahnya dosen terbang saja tak bisa membedakan penghinaan dgn kritikan apalagi mahasiswa,” cuit netizen, disitat Suarabogor.id dari Terkini.id -jaringan Suara,com, Selasa (29/6/2021).
Menanggapi cuitan netizen tersebut, Gus Nadir pun menyinggung soal sikap pemimpin otoriter terkait kritikan.
Menurut Nadir, pemimpin yang otoriter akan menganggap semua kritik yang dilayangkan terhadap dirinya sebagai penghinaan.
“Pemimpin yang otoriter akan menganggap semua kritikan sebagai penghinaan,” tulis Gus Nadir.
Sebaliknya, kata Gus Nadir, pemimpin yang demokratis akan memahami bahwa kritikan tersebut bisa disampaikan lewat kartun, jargon maupun satir.
“Sebaliknya, pemimpin yang demokratis akan memahami kritikan bisa diekspresikan lewat kartun, jargon dan satir. Semuanya sah,” ungkapnya.
Baca Juga: Disebut Buzzer Pendukung Jokowi, Ade Armando: Saya Nggak Masalah
Terkait hal itu, Gus Nadir pun menyindir buzzer yang menurutnya kerap menganggap kritikan ke pejabat negara sebagai penghinaan.
Menurutnya, hal itu wajar lantaran kajian soal kritikan terhadap pemimpin tersebut terlalu tinggi bagi buzzer untuk mereka pahami.
“Tapi ya buzzer mana paham kajian tingkat tinggi begini. Tahunya cuma main tagar,” tutur Gus Nadir.
Berita Terkait
-
Rizal Armada Lontarkan Unek-Unek untuk Sikap Pejabat: Muak Banget!
-
Kritik Pandji Pragiwaksono ke Zulhas di 2011: Daripada Tanam 1 Miliar Pohon, Mending Dijaga
-
Anak Terlalu Dipuji atau Dikritik Sama-Sama Berpotensi Jadi Pelaku Bullying
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai