SuaraBogor.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sebut, bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) belum berkontribusi terhadap bangsa.
Hal itu diungkapkan Ngabalin yang menanggapi pernyataan BEM UI menyebut Presiden Jokowi ‘King of Lip Service’.
Dalam sebuah video yang beredar, Ngabalin mendoakan agar seluruh mahasiswa UI, khususnya anggota BEM agar bisa lekas tamat kuliah sepertinya.
Alumni jurusan Ilmu Komunikasi UI ini juga menyarankan agar bisa memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara seperti dirinya.
Baca Juga: PPP Yakin Jokowi Tak Marah dengan Gelar King of Lip Service
“Saya harap, harapan orang tua, kemudian adik-adik bisa sekolah dengan baik, bisa tamat seperti kita-kita semua, suatu saat bisa juga kita memberikan kontribusi yang terbaik bagi kepentingan bagi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Ngabalin, dikutip dari Hops.id -jaringan Suara.com, Selasa (29/6/2021).
Lebih lanjut sebenarnya Ngabalin mengapresiasi langkah BEM UI yang dengan berani menyampaikan kritikan kepada pemerintah.
Hanya saja, pihaknya menyesalkan langkah BEM UI yang mengkritik seorang Presiden dengan melaelinya sebagai ‘King of Lip Service’.
Ngabalin sendiri berharap agar ke depannya BEM UI bisa mengkritik dengan diksi dan frase yang lebih baik di masa mendatang.
Pihaknya pun memaparkan cara yang baik dan bisa dilakukan mahasiswa UI dalam melayangkan kritikan kepada pemerintah. Mengingat para mahasiswa UI memiliki citra yang baik di masyarakat dan dikenal keintelektualannya.
Baca Juga: Ade Armando Kritik BEM UI Soal Julukan Jokowi, Blok Politik Pelajar Beri Sindiran Menohok
“Ciri mahasiswa kita tidak boleh menggunakan data-data atau fakta-fakta yang tidak memberikan suatu pencerahan kepada masyarakat. Apalagi, menggunakan frase, diksi, dan penilaian yang sungguh tidak bagus sebagai kapasitas kita sebagai mahasiswa,” imbuh Ngabalin.
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Massa Aksi Indonesia Gelap, Eks Ketua BEM UI Ungkit Undangan Makan Malam Jokowi: Framing Jahat!
-
#IndonesiaGelap, Mengintip 5 Tuntutan BEM UI untuk Prabowo-Gibran: Ada MBG
-
Mengenal Sosok Presiden BEM UI, Verrel Uziel Yang Diberhentikan Tidak Hormat Karena Plagiat
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Drama Pemilu BEM UI, Paslon 03 Dituding Dapat Guyuran Rp 200 Juta dari Projo dan Parcok
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
-
Mobil Bak Terbuka Picu Tabrakan Karambol di Jalan Bandung-Cianjur, 4 Pemudik Luka-luka
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil