SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan terkait pembayaran Insentif untuk Nakes yang menangani Covid-19 telah dianggarkan, dan akan segera dianggarkan.
"Insentif untuk Nakes yang mengani Covid-19 sudah dianggarkan dan akan segera di bayarkan kepada para Nakes," kata Herman pada wartawan di Pendopo Cianjur, Kamis (1/7/2021).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy, menjelaskan, terkait masuknya Cianjur kedalam 10 besar realisasi Inakesda, itu merupakan insentif anggaran 2020.
"Inakesda tahun 2021 masih dalam proses administrasi, selain itu saat ini kami tengah menunggu Puskesmas dan rumah sakit menyelesaikan berkas pencairan insentif," katanya.
Baca Juga: Berjuang Lawan Covid-19, Tenaga Kesehatan di Cianjur Sudah 6 Bulan Belum Dapat Insentif
Irvan mengatakan, terkait anggaran tahun lalu, sudah dibayarkan sepenuhnya. Namun tahun ini memang sudah enam bulan, dan rencananya untuk Januari hingga Maret akan segera dibayarkan.
"Kami sudah targetkan untuk bulan ini berkas selesai, tapi ada beberapa layanan kesehatan yang belum beres. dan sedangkan diupayakan secepatnya," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah Nakes di Kabupaten Cianjur mengaku belum mendapatkan dana insetif Covid-19 selama enam bulan terakhir. Bahkan hingga saat ini para Nakes belum mendapatkan kejelasan terkait insentif yang diberikan dari pemerintah pusat.
Badru (nama samaran) mengatakan, dirinya dan sejumlah Nakes yang bertugas dalam menangani pasien terpapar Covid-19, hingga saat ini belum mendapatkan insentif Covid-19 dari pemerintah pusat.
"Terkahir kami mendapatkan insentif, pada Oktober, November dan Desember 2020 lalu, dan hingga kini kami belum mendapatkannya lagi," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.
Baca Juga: DPR Minta Kemendagri Tegur Daerah yang Tidak Anggarkan Insentif untuk Nakes
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Sri Mulyani: Situasi Global Tidak Makin Membaik!
-
Ternyata Ini Faktor Utama Orang Indonesia Membeli EV
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
Pemerintah Berikan Insentif PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat
-
Penjualan Mobil di Indonesia Terkendala Pajak Tinggi Pemerintah, Hampir 50 Persen dari Harga Mobil
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! DANA Kaget Terbaru Nongol Malam Ini, Pengguna DANA Bogor Bisa Langsung Klaim
-
Cerita di Balik SPMB Bogor
-
Liburan Seru di Sentul Bogor, Ini Dia 5 Destinasi Ramah Keluarga yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Program Makan Bergizi Gratis, Ini Strategi Rudy Susmanto Sediakan Ratusan Dapur Khusus di Bogor
-
Cara Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Raih Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu