SuaraBogor.id - Proses vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Universitas Pancasila Jakarta turut ditinjau Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan vaksinasi Covid-19.
"Kami tentunya siap membantu vaksinasi di sini (Universitas Pancasila)," kata Panglima TNI ketika menyaksikan secara langsung vaksinasi di Aula Masjid At Taqwa Universitas Pancasila Universitas Pancasila Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Panglima TNI memberikan apresiasi pemberian vaksin kepada masyarakat melalui Universitas Pancasila tersebut.
Baca Juga: Syarat Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 12-17 Tahun, Salah Satunya Ada Izin Ortu
Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno mengatakan vaksinasi tersebut merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat. Jadi bagi masyarakat yang belum pernah vaksin bisa melakukan vaksinasi di Universitas Pancasila.
"Setiap hari ada sekitar 500-800 orang yang mendapat vaksinasi," jelas.
Rektor mengatakan TNI juga memberikan bantuan tenaga kesehatan untuk mendukung program vaksinasi di kampus tersebut. Untuk dokter sebanyak 14 orang dan 16 para medis.
Universitas Pancasila membuka layanan Vaksinasi COVID-19 Indonesia Bangkit secara gratis untuk masyarakat umum yang berdomisili DKI Jakarta dan Sivitas Akademika Universitas Pancasila dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Pelaksanaan vaksinasi ini dimulai pada tanggal 21 Juni sampai 08 Juli 2021 setiap hari Senin sampai Kamis pukul 09.00 sampai 13.00 WIB.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 dan Downloadnya?
"Kalau melihat antusias masyarakat cukup tinggi maka kami bisa saja memperpanjang vaksinasi tersebut. Apalagi melihat pandemi COVID-19 semakin tinggi maka perlu melakukan percepatan vaksinasi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Pilkada Serentak 27 November Dijaga Ratusan Ribu Prajurit TNI, Panglima juga Siapkan Pesawat Hercules hingga Super Puma
-
Panglima TNI Tegaskan Netral di Pilkada 2024 Meski Puluhan Prajurit Terdaftar Jadi Cakada
-
Monitor Segala Risiko, Tim Intelijen Disebar Antisipasi Aksi Massa Saat Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Ke Panglima Dan Tiga Kepala Staf TNI
-
Digempur Israel, Panglima TNI Ungkap Kondisi Para Prajurit yang Bertugas di Lebanon
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor