SuaraBogor.id - Kota Depok masih menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Barat. Tercatat kasus Covid-19 tertinggi di Jabar ada di Depok.
Saat ini, kasus Covid-19 di Jabar tercatat sebanyak 387.634 setelah bertambah 6.179 kasus pada Jumat, 2 Juli 2021.
Disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, Jumat, 2 Juli 2021, kasus terbanyak masih ditempati Kota Depok dengan 10.888 kasus positif aktif.
Wilayah dengan jumlah kasus terendah menurut Pikobar adalah Kabupaten Tasikmalaya dengan 183 kasus positif aktif.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Depok Tinggi, Walkot Idris: PNS Wajib Khataman Al-Quran dan Kitab Suci
Di Jabar, saat ini masih ada 56.655 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. Sementara 325.562 sembuh dan 5.417 meninggal.
Berikut 10 daerah dengan kasus positif aktif Covid-19 terbanyak di Jabar pada Jumat, 2 Juli 2021
- Kota Depok 10.888 kasus positif aktif
- Kabupaten Garut 6.188 kasus
- Kota Bandung 4.035 kasus
- Kabupaten Karawang 3.993 kasus
- Kabupaten Bandung 3.768 kasus
- Kabupaten Bekasi 3.744 kasus
- Kota Bogor 2.995 kasus
- Kabupaten Kuningan 1.976 kasus
- Kabupaten Cirebon 1.880 kasus
- Kota Tasikmalaya 1.735 kasus
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.
Baca Juga: Skandal Korupsi Damkar Depok, Pengacara Sandi: Kejari Harus Segera Gelar Perkara
Saat ini ada 11 zona merah di Jabar, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Depok, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, kabupaten Karawang, dan Kota Cimahi. Sementara sisanya masuk dalam kategori zona oranye atau risiko sedang.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Komplotan Ormas FBR Bojongsari yang Peras Pedagang di Depok, Korban Sampai Dicekik
-
Menteri PPPA Minta Bocah SD yang Tawuran di Depok Tidak Dihukum Pidana: Mereka Korban
-
Dedi Mulyadi Siapkan Pelatihan Militer Ala China Untuk Remaja Nakal di Depok Mulai Mei
-
Dean Zandbergen: Ibuku dari Depok
-
Update Terbaru! Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Depok, Plus Syarat Pemutihan Pajak 2025
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Ada Kejutan Saldo Gratis di Link DANA Kaget Hari Ini
-
Penyebab Sungai di Bogor Berubah Warna Akhirnya Terungkap
-
Pilot Project Program Pemberdayaan Sosial Hingga Rehabilitasi Kecanduan Judol
-
Selamat Jalan Mahfud! Senyum dan Tarian Pengatur Jalan Bogor Kini Tinggal Kenangan
-
Simpang Pakansari Bakal Bebas Macet?