SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 di Kota Depok melonjak drastis hal itu membuat status kota tersebut berada di zona merah. Pemerintah Kota Depok keluarkan kebijakan baru, yakni para PNS di Depok wajib khataman Alquran.
Peraturan wajib bagi PNS khataman Alquran di Depok itu dikhususkan kepada umat beragama muslim. Sedangkan, untuk non muslim wajib membaca kitab suci.
Hal itu berdasarkan intruksi Wali Kota Depok Nomo 03 Tahun 2021 Tentang Tilawah dan Khataman Alquran secara berjamaah Bagi Aparatur Sipil Negara Kota Depok.
"Intruksi ini dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah SWT di masa pandenik Corona Vinus Disease 2019 (Covid-19), dengan ini menginstruksikan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kota Depok, " tulis Walikota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Depok Jumat 2 Juli 2021
Dalam surat tersebut Wali Kota Depok pertama menginstruksikan kegiatan tilawah, dan khataman Alquran setiap satu Minggu sekali di perangkat daerah atau dinas masing-masing secara berjamaah, dan dilakukan secara daring atau online.
Kedua, kegiatan tilawah dan khataman Alquran dilakukan dengan cara membagi bacaan surat Alquran kepada seluruh PNS beragama Islam di lingkup perangkat daerah yang dipimpinnya.
Ketiga bagi PNS yang beragama selain Islam dapat menyesuaikan dengan membaca Kitab Suci sesuai ajaran agamanya.
"Lalu keempat kegiatan tilawah dan khataman Alquran serta kegiatan membaca Kitab Suci lain sesuai ajaran agama
dilaksanakan secara serentak pada hari Jumat tanggal 2 Juli 2021," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 2 Juli Bogor-Depok
Berita Terkait
-
Jagoannya Keok di Pilkada Depok, PKS Beri Respons Begini
-
Hasil Real Count PKS Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok, Tapi Beda Pemenangnya di Hitung Cepat Indikator dan Voxpol
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?