SuaraBogor.id - Memasuki hari kedua PPKM Darurat, Minggu (4/7/2021), ratusan kendaraan yang hendak memasuki Kabupaten Cianjur diputar balik. Kendaraan yang diputar balik rata-rata wisatawan.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, memasuki hari kedua PPKM Darurat ada sekitar 100 kendaraan yang diputar balik petugas gabungan TNI/Polri, Satolpp, Dishub dan Dinkes.
"100-an kendaraan yang diputar arah itu, dilakukan dibeberapa pintu masuk wilayah hukum Polres Cianjur," katanya saat melalui keterangan tertulisnya, Minggu (4/7/2021).
Rifai menjelaskan, sebagian besar kendaraan yang diputar balik karena tidak mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 swab antigen. Sehingga mereka tidak diizinkan melanjutkan perjalanannya.
Baca Juga: Masih Didata Pemkab Cianjur, Warga Terdampak PPKM Darurat Dapat Bansos Uang Tunai
"Sedangkan di perbatasan Cianjur-Bandung Barat, tepatnya di Kecamatan Hauwangi atau Jembatan Citarum, sebanyak 115 kendaraan diputar balik ke arah asalnya," katanya.
Selain itu, ia mengungkapkan, untuk perbatasan di Cianjur-Bandung tepatnya di Kecamatan Naringgul dengan Ciwidey, sebanyak 60 kendaraan juga diputar balik dan tidak diizinkan melintas.
"Meraka yang diputar balikan ke arah asalnya karena mereka tidak dapat menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19," ucapnya.
Ia menambahkan, selama penerapan PPKM Darurat pintu masuk menuju Cianjur dibeberapa titik akan terus dikaga ketat petugas gabungan.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: Penyekatan di Cianjur, Mobil Plat Merah Diputar Balik Petugas Gabungan
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
Fenomena Unik, Banyak Ikan Muncul Untuk Menghangatkan Diri di Pantai Selatan Cianjur
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa