SuaraBogor.id - Mungkin masih banyak masyarakat yang belum tahu manfaat buah matoa. Ternyata buat itu memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Buah matoa (Pometia pinnata) berada dalam satu keluarga dengan leci dan kelengkeng. Buah ini banyak ditemukan di Papua Barat dan sering digunakan sebagai pengobatan tradisional oleh masyarakat di sana. Sayangnya, pemanfaatan buah matoa dalam industri pangan belum begitu luas.
Berbagai Manfaat Buah Matoa
Kulit, biji, dan daging buah matoa diketahui memiliki potensi sebagai antioksidan dan antimikroba alami. Faktanya, kulit buah matoa memiliki aktivitas antioksidan yang tertinggi dibandingkan dengan biji dan daging buahnya.
Khasiat buah matoa diduga kuat berasal dari banyaknya kandungan senyawa polifenol, meliputi asam fenolat, flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang membawa manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, berikut ini adalah beberapa manfaat buah matoa yang penting untuk diketahui:
1. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak buah matoa dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Senyawa fenolik yang terkandung dalam ekstrak buah ini diketahui mampu menurunkan penyerapan gula darah di usus, sehingga baik dikonsumsi untuk melindungi Anda dari penyakit diabetes.
2. Menjaga kesehatan jantung
Baca Juga: Rekor Lagi! Kasus COVID-19 Indonesia Tembus 31.189 Per Hari, 6 Juli 2021
Manfaat buah matoa dalam menjaga kesehatan jantung datang dari efek antioksidan polifenol di dalamnya yang mampu mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
Dengan khasiat ini, Anda akan terlindungi dari penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.
3. Melancarkan pencernaan
Buah matoa telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu melancarkan pencernaan.
Manfaat buah matoa ini diduga berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya yang mudah diserap oleh usus, mampu meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik, dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat pada usus.
Jika pencernaan lancar, risiko Anda untuk terkena berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, hingga penyakit radang usus, akan berkurang.
Berita Terkait
-
Mengenal Burn Out yang Dialami Arya Daru: Kelelahan Mental dan Emosional, Jangan Dianggap Remeh!
-
Di Balik Naiknya Kasus Gagal Ginjal, BPJS Kesehatan Jadi Penyelamat Jutaan Jiwa Termasuk Disabilitas
-
Layanan Kesehatan di Jakarta Kini Jemput Bola, Program Unggulan Pramono Disambut Antusias Warga
-
Korban TPPO Akan Didaftarkan Jadi Peserta BPJS PBI, Ini Kata Wamenkes
-
Misteri 1 Jam 26 Menit Arya Daru di Lantai 12: Dua Kali Coba Lompat dari Gedung Kantornya tapi Gagal
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Gerilya Dedie Rachim ke Pusat, 5 Jurus Ini Diharap Jadi Kunci Urai Neraka Macet Bogor
-
Hadapi 'Neraka' Jalanan, Ini Doa Wajib Saat Naik Mobil dan Motor Agar Selamat Sampai Tujuan
-
Momen Haru Prabowo Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat: Dulu Gelap, Sekarang Kami Punya Masa Depan
-
Tingkatkan Kapasitas UMKM, BRI Selenggarakan Pelatihan Ekspor ke Pasar Global
-
Alun-alun Kota Bogor Banjir Kreasi dan Pesan Emas untuk Anak