SuaraBogor.id - Memasuki hari kelima PPKM Darurat tingkat keterisisan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) IGD dan ICU khusus untuk pasien Covid-19 disejumlah rumah sakit Cianjur penuh.
Berdasarkan data yang diperoleh dari yankes.kemkes.go.id/app/siranap. BOR yang penuh tersebut, terjadi di RSUD Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Umum Dr. Hafiz. Selasa (7/7/2021).
Dalam situs Kemesnkes tersebut RSUD Sayang tercatat memiliki 25 tempat tidur IGD khusus COVID-19, RS Cimacan memiliki 11 tempat tidur, dan RS Dr Hafiz memiliki 10 tempat tidur dan semuanya telah terisi.
Di Aplikasi Sinarap, bahkan khusus RSUD Sayang Cianjur diketahui 20 tempat tidur di ruang ICU khusus Covid-19, Kini sudah terisi 100 persen.
"Saat ini tempat tidur di IGD memang sudah penuh atau sudah mencapai 100 persen," Kasubag Humas RSUD Sayang Cianjur Diana Wulandari saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan ruangan baru di IGD dengan menggunakan sebanyak sembilan tempat tidur darurat.
"Sembilan tempat tidur darurat tersebut merupakan, pinjaman dari sejumlah intansi, dan rencananya akan digunakan jika jumlah pasien terkonfirmasi positif di IGD terus bertambah," jelasnya.
Sementara itu, Jubir Percepatan dan Penangan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, menjelaskan, secara keseluruhan BOR disejumlah rumah sakit di Cianjur mencapai 87 persen.
"Total seluruh bed, mulai dari IGD hingga ICU, BOR masih 87 persen. Namun kemungkinan ada beberapa layanan yang memang sudah penuh," katanya.
Baca Juga: Soroti Jatim, Luhut Minta Mobilitas Warga Dibatasi: Kuncinya Pengetatan
Ia menambahkan, pihaknya meminta sejumlah rumah sakit, apabila tingkat keterisiannya sudah penuh untuk segera menambah tempat tidur.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses
-
DPRD Kota Bogor Berkomitmen Perhatikan Kesejahteraan dan Kebutuhan Tenaga Pendidik
-
Link DANA Kaget Hari Ini 10 September 2025: Gerak Cepat, Saldo Gratis Langsung Cair!
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu