SuaraBogor.id - Lagi dan lagi, warga Depok nekat gelar pesta pernikahan ditengah pemberlakuan PPKM Darurat. Sebelumnya juga Depok sempat menjadi perhatian publik, karena salah seorang pejabat gelar acara pernikahan.
Kini giliran warga di kelurahan Mampang Depok nekat gelar acara pernikahan saat penerapan PPKM diberlakukan, yang langsung dibubarkan satpol PP Depok.
Petugas Satpol PP Depok sendiri yang mendapatkan informasi adanya acara pernikahan di gang Musholla, Kecamatan pancoran Mas, Depok pada Sabtu 10 Juli 2021 langsung bergerak ke lokasi dan menghentikan acara pernikahan yang tengah berlangsung.
Penghentian acara tersebut, dilakukan petugas karena telah menyalahi peraturan protokol kesehatan terkait kebijakan PPKM darurat yang terbaru terkait larangan total aktivitas warga khususnya resepsi.
Satpol PP sendiri memberhentikan acara resepsi pernikahan saat tengah berlangsung yang tentunya membuat keluarga nekat ini mengalami kerugian atas makanan yang telah disajikan bagi para tamu.
“Iya ini aturan terbarunya begitu. Dilarang menggelar resepsi pernikahan,” kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratna Nurdiany, disitat dari Hops.id -jaringan Suara.com, Senin (12/7/2021).
Selain dilarang pada aturan PPKM Darurat yang baru, acara tersebut dihentikan karena telah menyalahi aturan protokol kesehatan.
Namun demikian, petugas tidak memberikan sanksi keras pada penyelenggara acara karena yang bersangkutan dianggap bersikap kooperatif.
“Alhamdulillah penyelenggara acaranya nurut, jadi mereka patuh dan mau untuk dihentikan acaranya. Sementara sanksinya hanya teguran lisan dulu, sebab itu tadi, mereka sangat kooperatif dan acara tidak ramai.” tukasnya.
Baca Juga: Ini Tampang Pemilik Warkop Pelaku Kerusuhan Operasi PPKM Darurat Surabaya
Berita Terkait
-
Pernikahan Jeff Bezos Dongkrak Pariwisata Italia Hingga 68 Persen!
-
Lolos dari Maut, Begini Kondisi 9 Korban Selamat Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi di Garut
-
Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Berujung Maut, Ini Kronologinya
-
Anak 8 Tahun Ikut Jadi Korban Tewas saat Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut
-
Hiburan Rakyat Pesta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi Berujung Maut, 1 Polisi dan 2 Warga Tewas
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ponsel Anda Lemot Bikin Darah Tinggi? Ini Dia Solusi Praktis Agar Kembali Ngebut
-
Prabowo: Indonesia Ingin Palestina Merdeka, Tapi Akui Keamanan Israel, Solusi Dua Negara Harga Mati
-
Panduan Lengkap Mengurus Surat Pindah Antar Kabupaten/Kota: Dijamin Cepat dan Bebas Ribet
-
Sabtu yang Amburadul! Ketika Akhir Pekan Warga Bogor Terenggut di Jalan Raya
-
Horor di Jalan Cibadak Ciampea: Lalin Bogor Barat Lumpuh Berjam-jam, Ini Penyebabnya!