SuaraBogor.id - Belasan hektar sawah di Cianjur diserang hama wareng. Peristiwa itu terjadi di Kampung Ciajag tiga, Bayubud, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Akibat sawah di Cianjur diserang hama wareng, para petani terancam gagal panen. Aang Solehudin (53) seorang petani mengungkapkan, setiap memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau, hama Wereng sering muncul dan merusak padi yang akan dipanen.
"Hampir setiap musim Hama Wereng sering menyerang padi, seperti saat ini. Akibatnya padi yang siap dipanen menjadi kuning lalu mati," katanya pada SuaraBogor.id Senin (12/7/2021).
Biasanya, kata dia, satu kali panen bisa mencapai 4 hingga 5 ton dari lahan sawah seluas satu hektar. Namun saat ini karena diserang hama diperkirakan panennya tidak akan maksimal.
Baca Juga: PPKM Darurat, Pemkab Cianjur Optimalkan PAD Sektor PBB dan BPHTB
"Panen kali pasti tidak akan maksimal dari sebelumnya, akibat padi yang siap dipanen kali ini sudah membusuk dan hanya sebagian saja yang dapat dipanen," jelasnya.
Selain itu Herman (46) seorang petani lainnya, mengungkapkan, ditengah serangan Hama Wereng. Saat ini sejumlah, seperti pupuk pestisida, MPK, Phonska dan Urea sulit didapatkan.
"Sudah dua kali panen, beberapa jenis pupuk susah didapatkan. Bahkan kalau ada pun harganya naik, seperti harga pupup Phonska sebelumnya mencapai Rp 215 menjadi Rp 350 ribu per 50 kilogram," jelasnya.
Ia mengatakan, akibat panen yang menurun dan harga pupuk tengah mengalami kenaikan, dirinya dan sejumlah petani lain terancam merugi hingga jutaan rupiah.
"Kalau dihitung mulai dari biaya perawatan, bayar pegawai, pasti rugi hingga biaya panen pasti akan rugi hingga jutaan kalau dihitung secara menyeluruh. Karena tidak sesuai dengan biaya pengeluaran," ucapnya.
Baca Juga: Lebih Dari Lima Orang, Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Cianjur Meninggal Dunia
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Nelayan dan Petani Cilacap Manfaatkan Energi Ramah Lingkungan
-
Infrastruktur Irigasi Selalu jadi Persoalan Pertanian RI
-
Era Prabowo Surplus Beras, Ini Tantangan Titiek Soeharto ke Pemerintah Agar Petani Sejahtera
-
Penampakan Sampah Penuhi Saluran Irigasi di Serang
-
Perubahan Dimulai dari Desa: Konsorsium Ini Berdayakan Petani Kecil Hadapi Krisis Iklim
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Bogor Siapkan Dua Sekolah Rakyat di Ajaran Baru Tahun Ini
-
Tersedia 11 Kode Redeem FF Hari Ini, Dapatkan Skin M1887 Hingga Jersey Timnas Indonesia
-
Cara Menata Dapur Minimalis agar Tetap Terlihat Luas dan Nyaman
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Biar Weekend Makin Semangat!
-
Semangat Berbagi di Era Digital: Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp449 Ribu Lewat 3 Link Ini!