SuaraBogor.id - Polres Bogor Kota berencana akan menekan mobilitas masyarakat Kota Bogor hingga 50 persen. Hal itu bertujuan untuk menekan juga angka kasus Covid-19 di Kota Bogor.
Oleh karenanya, Pemerintah Kota Bogor berencana akan memperketat pos penyekatan yang sudah ditetapkan pada PPKM Darurat Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, jika penyekatan tersebut akan terus dilakukan pihaknya hingga mobilitas masyarakat turun hingga 50 persen.
"Penyekatan akan terus kami lakukan hingga mobilitas masyarakat turun, minimal 50 persen dari hari biasa. Kami akan terus melakukan pembatasan mobilitas antar kota, khususnya di sejumlah jalur protokol dan perbatasan," katanya, disitat dari Ayobogor -jaringan Suara.com, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Berkeliaran di Pos Penyekatan Kalimalang, Pria Gundul Diduga Linglung Diangkut Dinsos
Ditargetkannya penurunan 50 persen mobilitas masyarakat, lantaran ada potensi besar varian Delta Covid-19 sudah masuk ke Kota Bogor.
Sehingga Satgas Kota Bogor akan terus berusaha menekan mobilitas masyarakat, demi mengurangi potensi penyebaran Covid-19.
"Varian Covid-19 terbaru ini membutuhkan 50 persen pengurangan mobilitas masyarakat. Maka dari itu kami juga melakukan gerakan tutup portal untuk mengurangi mobilitas masyarakat pada levil wilayah atau mikro," ujarnya.
Susatyo menjelaskan, 'Gerakan Tutup Portal' tersebut ialah, setiap RT dan RW mesti menutup akses keluar masuk wilayahnya tepat pada pukul 20.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat di tingkat wilayah.
"Jadi nanti, akses kampung, akses perumahan, semuanya harus ditutup pada pukul 20.00 WIB. Jadi pada pukul 20.00 WIB tersebut sudah tidak boleh ada warga yang hilir mudik, tanpa keperluan yang jelas atau penting," ungkapnya.
Baca Juga: Luhut Siapkan Skenario Terburuk Jika Kasus Covid-19 Tembus 100 Ribu Sehari
Tak hanya itu, pengurus RT dan RW juga wajib memberlakukan sistem satu pintu. Artinya akses untuk menuju pemukiman mesti dibatasi, dan hanya diberlakukan satu akses pintu masuk dan keluar.
Berita Terkait
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
-
Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
-
Ada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor Langgar Kode Etik, Terima Uang dari Salah Satu Paslon, Ini Kata Bawaslu
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!