SuaraBogor.id - Politisi Demokrat Yan Harahap sindir keras Eko Kuntadhi. Hal itu diungkapkan usai pegiat media sosial atau yang sering disebut buzzerp mengkritik Edhie Baskoro Yurhoyono atau Ibas soal tenaga kesehatan (nakes).
Dengan keras politisi Demokrat sindir keras Eko Kuntadhi, dia mengatakan bahwa buzzerp sulit memahami kaitan empati.
Ia menjelaskan bahwa lelah bukan hanya soal lelah fisik, namun juga ada yang disebut lelah empati.
“Buzzerp memang sulit memahami apa yang disebut dengan ‘empati’,” katanya melalui akun Twitter YanHarahap disitat Suarabogor.id dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Minggu (18/7/2021).
Baca Juga: Muncul di Scene Film Hollywood, Demokrat: Sutradara Pandang SBY sebagai Pemimpin Berhasil
“Tak mampu membedakan capek yang sebenarnya dengan ‘lelah empati’,” sambungnya.
Sebelumnya, Ibas memang ramai diperbincangkan usai mengatakan bawah lelah Nakes adalah lelahnya juga.
Salah satu yang menyindir Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu adalah pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.
“Nakes yang kerja. Ibas yang capek,” katanya melakui akun Twitter Eko_kuntadhi pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Adapun Ibas melontarkan ucapannya sebagai bentuk dukungan semangat kepada para nakes yang sedang menangani pasien di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: PAN Tindak Kader Kontroversial, Ruhut Bandingkan dengan PD: Tong Kosong Memalukan Bunyinya
“Tetap semangat! Para dokter, nakes dan relawan. Lelahmu jadi lelahku juga,” kata Ibas pada Jumat, 16 Juli 2021.
Dalam pernyataannya, Ibas jugamendorong Pemerintah agar terus memperhatikan kesejahteraan para Nakes.
“Dokter, perawat dan relawan harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah,” kata Ibas.
“Alkesnya, kesejahteraannya, serta insentifnya dan yang pasti keselamatannya. Pemerintah harus hadir dan berikan perhatian lebih,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Setuju RUU TNI Disahkan, tapi Fraksi Demokrat Ungkit Nama SBY soal Reformasi ABRI, Kenapa?
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS