SuaraBogor.id - Ustaz Ujang Bustomi baru-baru ini muncul. Dia menanggapi kaitan banyaknya orang yang tidak percaya adanya Covid-19.
Ustaz Ujang Bustomi mengatakan, bagi yang tidak percaya Covid-19 agar diam saja. Hal itu diungkapkan Ujang Bustomi kepada masyarakat yang hingga saat ini tidak mempercayai keberadaan Covid-19.
Terkait hal itu, Ustaz Ujang Bustomi menyarankan sebaiknya yang tidak percaya terhadap virus corona diam saja supaya tidak bikin bingung masyarakat yang lain.
“Penyakit itu tidak hanya corona. Kalau tidak percaya corona berarti tidak percaya dengan penyakit-penyakit lain,” ungkap Ustaz Ujang Bustomi, disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Minggu (18/7/2021).
Menurut Ustaz Bustomi, lantaran corona adalah hal yang gaib seperti penyakit-penyakit lain sebaiknya tidak dipersoalkan. Ia menyarankan masyarakat sebaiknya mengikuti instruksi dari pemerintah.
“Kita masyarakat sebaiknya sama-sama berdoa supaya musibah corona segera berlalu. Yang tidak percaya, sebaiknya diam (karena) takutnya kena karma diserang gaib. Jangan saling bully baik terhadap yang percaya maupun yang tidak percaya corona,” imbau Ujang Bustomi.
Sebelumnya, Ustaz Ujang Bustomi sempat bikin viral karena aksinya bagi-bagi duit kepada masyarakat di sepanjang Jalan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis 15 Juli 2021. Ia membagikan duit pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu kepada petugas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan warga.
Menurut pengakuan Ustaz Ujang, demikiaan sapaan akrab Bustomi, selama PPKM Darurat ia sudah menghabiskan ratusan juta rupiah untuk dibagikan ke nelayan, buruh pasar, petugas PPKM Darurat, dan warga Cirebon yang kesulitan ekonomi lantaran dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: ABK Terinfeksi COVID 19, Kapal Motor TLE Dikarantina
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor