SuaraBogor.id - Pemerintah telah memperpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021. Namun ada yang mengejutkan, magician Denny Darko meramalkan jika PPKM Darurat tidak diperpanjang lagi nanti setelah 25 Juli maka akan ada hal yang gawat.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Jokowi turut menyampaikan kemungkinan PPKM akan dilonggarkan pada 26 Juli 2021 jikalau terjadi penurunan kasus Covid-19.
Menanggapi hal itu, Denny Darko meramal sesuatu yang gawat berupa kabar buruk akan terjadi jikalau PPKM tak lagi diperpanjang setelah 25 Juli 2021.
“Sesuatu hal yang gawat itu apa, saya akan bacakan nanti, tapi seperti biasa kalau ada kabar baik, pasti ada kabar buruk,” ungkap Denny Darko misterius dalam sebuah tayangan di kanal YouTube-nya, dikutip dari terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (23/7/2021).
Meski demikian, Denny mengaku lebih suka membicarakan kabar baik dengan adanya PPKM ini ketimbang berita buruk.
“Apa sebenarnya yang telah terjadi dan hubungannya dengan PPKM ini. Walaupun semuanya ini PPKM sebelum-sebelumnya jelas enggak jelas itu penyekatan terjadi, tapi belok dikit masih bisa lewat.”
Jadi, menurut Denny Darko, PPKM Darurat yang kini menjadi PPKM level 4 pelaksanaannya itu akan sulit mengingat Indonesia ini sedemikian luas dan para petugas yang harus bekerja tidak akan 100%.
“Tetapi paling tidak dengan inisiasi PPKM tadi, orang-orang ini jadi mempertimbangkan kembali untuk keluar rumah dan akhirnya menyebarkan klaster yang paling tinggi, yaitu klaster keluarga.”
Baca Juga: Pontianak dan Singkawang PPKM Level 4, Stok Pangan Dipastikan Aman
Memang PPKM Darurat, kata Denny Darko, tujuannya hanya karena khawatir terjadi klaster keluarga saat liburan Idul Adha 20 Juli 2021.
“Dan setelah melihat apa yang terjadi di lapangan, ternyata Idul Adha masih bisa dikendalikan dan saya melihat ini adalah sebuah hal yang baik.”
Terkait dengan itu, sepertinya masyarakat Indonesia menurutnya sudah kapok mengabaikan anjuran Pemerintah agar tidak mudik Idul Fitri yang berakibat pada ledakan penularan Covid-19.
“Kali ini sepertinya masih akan tetap menuju ke deadline yang sebenarnya. Jadi, seharusnya kita akan memasuki puncak dan turun setelah itu. Semoga ini yang terjadi karena Idul Adha semuanya dilakukan sesuai prokes yang ditaati.”
Kemudian, Denny Darko kembali mengocok kartunya bahwa jika dilihat dengan apa yang terjadi terkait perpindahan keramaian ke tempat sepi.
“Kartu ini menggambarkan kayaknya memang akhirnya ada trend yang menurun, walaupun sempat naik di hari ini tadi, walaupun ada juga yang mengatakan trend ini menurun karena jumlah tracing-nya juga menurun.”
Berita Terkait
-
Ungkit Label Jokowi Pemimpin Korup 2024, Rocky Gerung Sebut OTT Noel Makin Lengkap: Sama-sama Rakus!
-
Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Jokowi Soal Eks Relawannya: Kita Semua Harus...
-
Terancam Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Rismon Gertak Balik: Saya Tak Akan Mundur Satu Inci Pun!
-
Diperiksa Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Bawa Dua Buku Tebal Siap 'Kualiahi' Penyidik!
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Minta Ketua KPK Tangguhkan Penahanan Mantan Menag Yaqut Cholil?
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif