Sekolahkan Anak di TK Kristen, Putri: Anakku Sekolah Bukan Untuk Masuk Surga Atau Neraka

SuaraBogor.id - Dinyinyir usai sekolahkan anaknya di TK Kristen, artis cantik Putri Titian geram. Dia langsung menjelasakan alasan sekolahkan anaknya tersebut.

Putri Titian mengungkapkan, alasan dirinya mensekolahkan anaknya tersebut ke sekolah TK Kristen bukan tanpa sebab.

Hal itu terlihat dari salah satu unggahan Instagram Story Putri yang dia buat belum lama ini. Dalam unggahannya, Putri Titian mengaku banyak netizen yang nyinyir mengenai tempat sekolah anaknya.

Kendati demikian, Putri tetap mencoba memberikan alasan mengapa dirinya menyekolahkan sang putra di TK Kristen.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Surga Tak Mensyaratkan Agama, Warganet: Berisik!

“Berdasarkan pengalaman dulu momom juga TK-SD d sekolah Kristen pun karena jaman dulu kebetulan di tempat tinggal ku hanya Sekolah tsb yang punya kualitas pengajar dan fasilitas sekolah yang ‘lumayan’,” ujarnya, dikutip dari terkini.id- jaringan Suara.com, Jumat (23/7/2021).

“Dan untuk agama sendiri dirumah pun momom diajarkan agama sendiri oleh orangtua dan momom ada les pelajaran agama,” lanjutnya.

“Menurut momom, sekolah dimana saja itu bagus. Tapi memang kita kadang harus menyesuaikan dengan jarak sekolah dgn rumah, kurikulumnya apa, lingkungan sekolah nya gimana. Dan sekolah iori yang sekarang mencakup apa yang momom butuhkan sekarang.”

Menurut istri Junior Liem itu, putranya tidak mengalami kendala yang berarti selama menjalani pendidikan di TK Kristen.

Sebaliknya, Putri menilai bahwa sang putra nantinya akan lebih mudah dan paham mengenai perbedaan dan toleransi.

Baca Juga: Menohok! Ferdinand Hutahaean ke Ustaz Adi Hidayat: Ada Mafia Surga

“Dan menurut ku anak anak sedari kecil juga harus sadar di dunia ini bermacam-macam jenis manusia. Ga cuma dari agama, ras etnis background keluarga dan pemikiran pun bermacam-macam dan anak jadi lebih bisa berkembang dan berharap juga nanti si anak bisa menghargai orang lain tanpa embel-embel apapun, karena terbiasa di lingkungan yang isinya ‘beda-beda’,” ungkapnya panjang lebar.