SuaraBogor.id - Mobil ambulans kecelakaan tunggal di Jalan KH Abdullah bin Nuh Kabupaten Cianjur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pengemudi mengalami luka dan dibawa ke RSUD Cianjur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (25/7/2021) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menurut keterangan sejumlah saksi kecelakaan itu, berawaal ketika mobil ambulans bernomor polisi F 9912 WC yang dikemudian Yosep melaju kencang dari arah Bundaran Lampu Gentur menuju Cilaku.
Namun saat melintas Jalan KH Abdullah bin Nuh tepatnya diperematan BPPL, ambulans yang akan menjemput pasien, itu menabrak pembatas jalan.
Baca Juga: Bikin Nyesek, Seorang Nenek Meninggal di Dalam Ambulans Setelah Ditolak RSUD AW Sjahranie
Sehingga membuat mobil tidak terlendali lalu menambarak trotoar dan baru berhenti usia menabrak pohoh di kiri jalan.
"Ambulansnya memang melaju kencang dari arah bundaran. Tiba-tiba menabrak pembatas ditengah jalan. Kemudian oleng ke kiri dan kembali menabrak trotoar, akhirnya badan kiri mobil menghantam pohon," ujar Dadan (32), warga sekitar pada wartawan, Senin (26/7/2021).
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi ambilan berhasil selamat dan mengalami luka-luka. Namun kecelakaan tersebut membuat mobil ambulans rusak parah, bahkan ban kirinya patah. Namun tidak ada yang meninggal dunia.
"Tidak ada korban jiwa, di dalam ambulans juga hanya sopir. Sopir yang luka-luka, dan langsung dibawa warga serta Polisi ke RSUD Cianjur," ucapnya.
Ia menambahkan, akibat kecelakaan tersebut juga arus lalu lintas dari arah bundaran Lampu Gentur menuju Sukabumi dan Cilaku sempatw mengalami kemacetan karena menjadi tontonan warga sekitar maupun yang melintas.
Baca Juga: Viral Pengantin Diarak di Puskesmas Gegara Belum Tes Swab dan 5 Berita Viral Lainnya
"Awal bamyak warga yang liat, tetapi seletelah ambulans dievakuasi pihak kepolisian agar tidak menimbulkan kerumuna, arus lalu lintas pun mulai kembali normal," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Aksi Brutal di Jalan! Pria di Madura Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans, Paksa Bawa Jenazah ke Rumah
-
Program BRI Peduli, Wujud Nyata Dukung Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil
-
Sebanyak 40 Ambulans Hancur Total Akibat Serangan Israel di Lebanon
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor
-
Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel
-
AI Jadi Kunci Sukses Media Daring? Suara.com Bagi Tips dan Triknya