SuaraBogor.id - Alvin Faiz dituduh selewengkan dana pondok pesantren Az Zikra, yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Hal itu nampaknya membuat dirinya geram.
Baru-baru ini, Alvin Faiz klarifikasi terkait tuduhan yang beredar yakni masalah menyelewangan dana pesantren untuk kebutuhan pribadinya.
Tak hanya Alvin Faiz, dia juga turut didampingi oleh beberapa pengurus Yayasan Pesantren Az Zikra memberikan pernyataan atau klarifikasi bahwa semua yang dituduhkan tidak benar.
“Klarifikasi terkait fitnah yang beredar tentang penyalahgunaan dana aset umat yang saya dituduh. Poin pertama adalah saya dituduh berfoya-foya atau menggunakan uang pesantren untuk kepentingan pribadi,” jelasnya di postingan Instagram disitat dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Minggu (1/8/2021).
“Fitnah yang kedua adalah saya membalikkan aset yayasan menjadi aset saya pribadi dan saya menggunakan untuk kepentingan pribadi,” katanya melanjutkan.
Alvin menegaskan bahwa tuduhan yang dilayangkan kepadanya tidaklah benar. Menurutnya itu fitnah kejam dari orang yang tidak bertanggung jawab.
“Saya tegaskan dan kami tegaskan jika poin-poin yang saya ucapkan tersebut adalah fitnah dan tidak benar adanya. Kami selaku yang bertanggung jawab Yayasan dan Pesantren Az Zikra siap untuk mempertanggung jawabkan apa yang kami bicarakan dan kami sampaikan, ” tutur Alvin Faiz.
Pada akhir postingan video klarifikasi tersebut, Alvin Faiz juga meminta maaf kalau dirinya memiliki salah.
Alvin Faiz lantas meminta doa agar pesantrennya bisa semakin maju dan berkembang.
Baca Juga: Pengendara Terjaring Razia di Depan Gedung DPRD Kota Bogor Ditawari Vaksinasi Gratis
“Saya pribadi mohon maaf jika banyak salah. Kita saling mendoakan, Alvin masih perlu banyak belajar, perlu banyak berbenah,” pintanya.
Berita Terkait
-
Ayah Nissa Sabyan Buka Suara Soal Isu Kehamilan, Ini Faktanya!
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Ikuti Instruksi Presiden, Ketua DPRD Bogor Janji Tak Gunakan Strobo dan Sirine di Jalan Raya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
'Perang' Dedi Mulyadi Lawan Raksasa Tambang di Bogor: Korban Jiwa dan Infrastruktur Harga Mati
-
Perintah Keras Dedi Mulyadi: Bersihkan Got, Masa Depan Paris Van Java di Ujung Sumbatan Drainase
-
Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?