Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 02 Agustus 2021 | 11:02 WIB
Ilustrasi pernikahan (pexels.com/Daria Obymaha)

Studi lain yang dilakukan Gallup menyebutkan pernikahan masih menjadi hal yang dianggap penting kaum milenial.

Namun, mereka masih menundanya dengan alasan menunggu bertemu orang yang benar-benar tepat.

Sedangkan Jakpat sempat melakukam survei pada Oktober 2018 lalu.

Sebagaimana dikutip dari laman blog.jakpat.net, survei tersebut melibatkan 1.903 responden dari beberapa kota di Indonesia yang berasal dari berbagai rentang usia, pendidikan dan status pernikahan.

Baca Juga: Viral Curhat Warganet Resah Sepupu Nikah Muda Gegara TikTok, Keluarga Malah Mendukung

Dari 776 responden yang masih lajang, 38,1 persen responden menganggap pernikahan adalah pilihan dan bukan kewajiban.

Namun, mereka tetap merencanakan untuk menikah dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Selain itu, responden laki-laki yang masih lajang mengatakan ingin menikah di usia yang lebih tua, yaitu antara 26-29 tahun.

Sedangkan responden perempuan menganggap rentang usia 23-25 tahun merupakan usia yang ideal.

Alasan utama milenial tunda menikah adalah untuk mengejar kesiapan finansial.

Baca Juga: Viral Kisah Pria Kandas Pacaran 7 Tahun, Berakhir Jadi Penjaga Jodoh Sahabatnya

Kondisi ekonomi yang stabil dianggap menjadi bentuk suksesnya pernikahan.

Load More