SuaraBogor.id - PA 212 meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memecet Menag Yaqut. Hal itu diungkapkan Juru Bicara (Jubir) sekaligus Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin.
Menurut Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin, Menag Yaqut gagal dalam paham sejarah Indonesia.
Ia bahkan sampai menyeret-nyeret nama Megawati hingga mendesak Presiden Joko Widodo alias Jokowi memecat Menag Yaqut.
Lantas, apa alasan di balik kemurkaan sang jubir Persaudaraan Alumni (PA) 212 Itu, berikut penjelasannya disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Sore Ini Jokowi Umumkan Nasib PPKM Level 3-4 Berakhir Hari Ini, Termasuk Bekasi
Desakan untuk memecat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ternyata muncul lantaran polemik ucapan selamat Hari Raya Naw-Ruz 178 EB dari sang Menag kepada umat Baha’i.
Hal itu membuat Novel geram dan mendesak Presiden Jokowi turun tangan mengambil sikap.
Ia meminta Presiden Jokowi agar lekas mencopot jabatan menteri agama dari Gus Yaqut karena dinilai telah gagal paham dengan keberadaan agama-agama di Indonesia.
“Presiden wajib pecat menteri agama (Gus Yaqut) karena gagal paham dalam sejarah di Indonesia dan sangat memalukan sekali,” tutur Novel.
Menurutnya, bukan kali ini saja Gus Yaqut melakukan blunder selama menjabat sebagai Menteri Agama, melainkan sudah berkali-kali.
Baca Juga: Berakhir 2 Agustus Ini, Nasib PPKM Level Akan Diumumkan Presiden Jokowi
“Selalu bikin gaduh dengan mengadu domba anak bangsa.”
Novel pun menyinggung sikap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Partai Komunis China beberapa waktu lalu.
“Ucapan yang telah dilakukan oleh menteri agama dan Megawati sudah satu paket ingin memecah belah bangsa dengan kegaduhan-kegaduhan yang dibuat,” tuding Novel.
Untuk itu, ia pun berharap agar Presiden Jokowi tak membiarkan hal ini dan segera bersikap tegas.
“Ini artinya kalau Jokowi tidak bisa memberikan sanksi tegas, maka Jokowi harus mundur sesuai konstitusi yang ada,” pungkas Novel Bamukmin.
Berita Terkait
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Anies Dukung Calon yang Tak Disokong Jokowi, Said Didu Setuju: Merusak Negara
-
Dari Bansos Hingga Esemka, Komentar Warganet Ramai Soal Jokowi Kampanye Cagub Jateng
-
Suswono dan Perwakilan PKS Tak Terlihat saat Pertemuan dengan Jokowi, Begini Respons RK
-
Pasti Diundang, Jokowi Bakal Hadir Kampanye Akbar RK-Suswono 23 November
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Didampingi Rachmat Yasin, Ribuan Warga Sukaraja Pilih Rudy-Jaro
-
Jadi Sorotan Khusus, Pemkab Bogor Pantau Pilkada di 7.908 TPS Lewat Ini
-
Hasil Survei Pilkada Bogor, Pengamat Bicara Soal Peluang Paslon Atang-Annida
-
Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah
-
Elektabilitas Pasangan Dedie - Jenal Tertinggi di Pilkada Bogor, Tingkat Kemantapan Pemilih Capai 71 Persen