SuaraBogor.id - Pesisir pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur diterjang gelombang tinggi tujuh meter. Akibatnya bibir Pantai sekitar beberapa meter mengalami abrasi.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh, gelombang tinggi yang menerjang Pantai Apra tersebut terjadi pada Senin (2/8/2021) dini hari. Bahkan beberapa warung milik warga pun rusak.
Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan, gelombang tinggi yang menerjang Pantai Apra tersebut terjadi hampir beberapa.
"Gelombang tinggi terjadi sejak Sabtu (30/7) pagi, bahkan hingga tadi tadi pagi masih terjadi, bahkan beberapa warung yang ada di Pantai Apra rusak setelah diterjang gelombang tersebut," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Cianjur Ancam Pemukiman Warga
Selain itu, kata dia, gelombang yang diperkirakan mencapai setinggi tujuh meter tersebut membuat bibir Pantai Apra sekitar beberapa meter mengalami abrasi.
"Bibir Pantai yang mengalami abrasi itu mencapai 500 meter dengan kedalaman 5 meter. Sedangkan beberapa warung milik warga yang terdampak hanya mengalami rusak ringan, dan beberapa lainnya terancam," katanya.
Ia mengatakan, karena bibir pantai mengalami abrasi, dan tinggal berjarak sekitar 12 meter dari permukiman warga, ada sebanyak 40 rumah terancam diterjang gelombang tinggi.
"Bila kembali lagi terjadi gelombang tinggi, ada 40 rumah warga yang terancam, dengan total 150 jiwa. Kami sudah berikan imbauan untuk tetap waspada," katanya.
Irfan menambahkan, sejumlah petugas BPBD Cianjur dan relawan telah disiagakan untuk memantau dan melakukan antisipasi dini, apabila gelombang tinggi tersebut kembali terjadi.
Baca Juga: PPKM Level 4 Berakhir, Jalur Puncak Cianjur Mulai Ramai Dilalui Kendaraan
Sementara itu, Imas (45) seorang warga sekaligus pemilik warung, megatakan, gelombang tinggi tersebut baru kembali terjadi setelah lima tahun terakhir.
Berita Terkait
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Merak Siaga! Kepala BMKG Turun Tangan Imbau Masyarakat Ihwal Angin Kencang
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Ramzi Dilantik jadi Wabup Cianjur, Penampilan Anak dan Istri Disebut seperti Tertukar
-
Ramzi Dilantik Prabowo, Masih Tak Percaya Jadi Wabup Cianjur
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Aktivitas Gempa Gunung Gede Terus Melandai, TNGGP Pantau Ketat Jelang Keputusan Pendakian
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Berkah Malam Rabu, Amalan Al-Qur'an yang Dianjurkan untuk Rezeki dan Perlindungan