Ustaz Abdul Somad Ceramah Soal Kentut, Eko Kuntadhi Sebut Itu Pengajian Penting

SuaraBogor.id - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi soroti ceramah Ustaz Abdul Somad atau UAS.

Ceramah UAS tentang kentut turut disindir Eko Kuntadhi. Menurutnya, pengajian hukum kentut di depan istri itu merupakan pengajian penting.

Ceramah Ustaz Abdul Somad baru-baru ini tidak hanya menjadi sorotan Eko Kuntadhi, pun juga menjadi sorotan warganet usai beredar kembali pemberitaan mengenai ceramah itu.

Eko Kuntadhi juga turut serta memberikan tanggapannya mengenai ceramah UAS yang kembali beredar tersebut.

Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Eko Kuntadhi mengaku bahwa dia sungguh menyesal tak mengikuti pengajian penting tersebut.

Pengakuannya itu ia sampaikan langsung melalui media sosial yakni Twitter pribadinya.

Pada unggahan yang ia bagikan, Eko menyertakan tangkapan layar pemberitaan mengenai ceramah UAS tersebut.

Adapun judul dari berita yang ia soroti itu ialah ‘Begini Hukum Kentut di Depan Istri Kata Ustadz Abdul Somad’.

“Nyesel gak sempat ikut pengajian penting ini,” cuit Eko, dikutip dari @eko_kuntadhi, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Ungkap Alasan Kembali Masuk Islam, Bang Tigor: Dulu Saya Sudah ke Jalan Yang Benar

Setelah di telusuri, ceramah UAS terkait hukum kentut dalam Islam tersebut telah diunggah oleh kanal YouTube bernama Jalan Lurus.

Awalnya UAS menceritakan kisah Rasulullah yang memakan madu manisan buah atau yang disebutnya maghafir.

Sebagai informasi maghafir adalah getah yang baunya busuk sekali, yang dihasilkan oleh pohon urfuth.

Karena baunya tidak enak, Aisyah pun mengeluhkan bau tak sedap tersebut.

“Apa kata Nabi? ‘Sejak hari ini tak kan kumakan lagi maghafir, kuharamkan untuk diriku sendiri,” terang UAS pada video ceramah tersebut.

“Bau masam dari makanan dari mulutnya pun kalau tak disenangi istrinya diharamkan untuk dirinya,” lanjutnya.

Penjelasan UAS tentang Hukum Kentut di Depan Istri
Oleh karena itu, menurut UAS, secara tersirat nampak hukum kentut di depan istri tidaklah haram, namun hal ini juga tidak disukai karena tidak menyenangkan hati istri.

UAS menyarankan kepada para suami agar tetap menyenangkan hati para istri.

UAS bahkan mengatakan bahwa Rasulullah tak pernah memanggil para istrinya dengan nama panggilan. “Ya, Humairah.”

“Tapi, ini kok bisa kentut?” sindir Ustadz Abdul Somad pada para jemaah.