Komentari Ade Armando, Haris Pratama: Ibarat Iblis Yang Selalu Menginginkan Perpecahan

SuaraBogor.id - Eks Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama turut mengomentari celotehan dari Ade Armando di akun twitter.

Haris Pratama menyarankan agar Ade Armando agar segera taubat. Dia menilai, bahwa Dosen UI ini sudah melakukan pemecah belah di Indonesia.

“Terkait suspend yang dilakukan pihak Twitter bagi kita itu biasa-biasa saja,” ujar Haris Pratama, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (9/8/2021).

Namun, Haris menilai apa yang dilakukan oleh pihak Twitter kepada akademisi Universitas Indonesia (UI) itu sudah tepat.

Baca Juga: JK Bandingkan Donasi Akidi Tio dan Hoaks Emas Padjajaran, Ade Armando: Tidak Sama

Pasalnya, kata Haris, Ade Armando dinilai publik kerap melakukan tindakan provokasi bermuatan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

“Tapi biasa-biasa aja selama orang yang melakukan, pemilik akun seperti Ade Armando itu tidak bertaubat, dia akan membuat akun-akun baru yang akan membuat provokasi-provokasi atau tulisan yang mengandung SARA,” tuturnya.

Bahkan, Haris KNPI menganggap Ade Armando telah membuat perpecahan sesama anak bangsa di media sosial dengan tulisan-tulisannya yang mengandung unsur provokatif dan SARA.

“Ibarat Iblis yang selalu menginginkan perpecahan atau pertengkaran sesama anak manusia, terutama bangsa Indonesia. Ada aja yang dilakukan oleh dia, bahwa setiap twittan-twittan dia, setiap tulisan-tulisan dia, selalu merendahkan selalu menghina, selalu misalnya bawa-bawa unsur SARA. Ini yang tidak boleh,” tegasnya.

Menurutnya, Ade yang merupakan seorang dosen seharusnya membuat tulisan-tulisan yang baik dan mendidik.

Baca Juga: Singgung soal Atlet Wanita Tak Berhijab, Ade Armando Kena Amuk Netizen

“Ini kan pemikiran-pemikiran Ade Armando ini bukan baik dan mendidik, ini pemikiran manusia yang tidak berpendidikan, mungkin ada juga manusia tidak berpendidikan di Indonesia tapi kata-katanya bagus kok sopan,” jelasnya.