Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 12 Agustus 2021 | 07:47 WIB
Raffi Ahmad dan Ucok Baba (YouTube/Rans Entertainment)

SuaraBogor.id - Kafe Ucok Baba dipalak preman yang diduga tengah dalam kondisi mabuk. Aksi yang dilakukan preman mabuk itupun viral di media sosial karena banyak diunggah akun Instagram.

Diketahui, Kafe Ucok Baba dipalak preman itu berlokasi di Kelurahan Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

“Ada pereman datang ke kantor saya ngamuk ngamuk minta uang,” kata Ucok Baba menyadur dari Hops.id -jaringan Suara.com, Kamis (12/8/2021).

Ucok Baba menceritakan, kejadian ini bermula ketika dia baru saja menyelesaikan proses shooting untuk vlog YouTube-nya di bilangan Kelurahan Pasir Putih. Setelah shooting, dia dan rombongan kembali ke kantor yang ada di Kelurahan Pondok Terong untuk beristirahat.

Baca Juga: Pengakuan Seorang Pemuda yang Menemukan Markas Vaksin di Bawah Laut

Belum sempat matanya terpejam di dalam kamarnya, Ucok mendengar ada suara gaduh di luar.

“Saya kan capek habis shooting sekitar jam 15:00 WIB, udah mana panas kan, terus saya dengar dari dalam kamar ada ribut–ribut kaya suara barang lagi digebukin gitu. Saya keluar dari kamar,” tutur Ucok.

Setelah keluar kamar, Ucok mendapatkan Idrus yang sedang mengamuk sambil mengancam penghuni kantornya. Idrus meminta sejumlah uang kepada Ucok sambil mengaku pereman terkenal di Depok.

Pria palak kafe Ucok Baba. (Instagram/@infodepok_id)

“Saya lihat dia kondisinya mabuk, dia ngancam saya supaya ngasih uang Rp500 ribu ke dia sambil bilang siapa yang gak kenal saya (Idrus-red) di Depok ini,” bebernya.

Ucok yang tidak ingin ada keributan menenangkan Idrus dan mau menuruti permintaan Idrus. Sayangnya, ketika itu di dompet Ucok hanya tersedia uang Rp 200 ribu. Akan tetapi Ucok memerintahkan anak buahnya untuk mengambil uang Rp300 ribu lagi dari ATM agar menggenapi permintaan pereman tersebut.

Baca Juga: Duh! Penjual Susu Lupa Rem Gerobak Pas Terima Nasi Bungkus, Endingnya Kejutkan Publik

“Saya kan tidak megang banyak cash, saya suruh tunggu dulu. Dia malah marah sambil mengamuk lagi, karena dia anggap saya menghina dia. Untung anak buah saya megangin dia jadi dia cuma bisa teriak–teriak doang,” terangnya.

Idrus pun akhirnya melunak dia keluar dari kantor Ucok sembari menunggu uang yang dia minta. Akan tetapi setelah 15 menit menunggu, uang tambahan tak kunjung datang. Dia pun kembali masuk ke dalam sambil mengamuk.

“Setelah 15 menit menunggu dia masuk lagi sambil ngamuk–ngamuk karena anak buah saya belum datang. Nah di situ ada orang yang videokan dan di share ke sosmednya, jadilah viral seperti sekarang,” papar Ucok.

Setelah anak buah Ucok datang dan memberi sisa uang yang diminta, Idrus pun langsung pergi meninggalkan lokasi. Beberapa jam kemudian, Binmas setempat mendatangi lokasi kejadian, disusul Tim Jaguar Polrestro Depok, dan Idrus pun ditangkap.

“Saya tidak tahu polisi datang, karena saya tidak laporan, setelah ditangkap saya memilih jalur damai karena saya memang pantang untuk menarik kembali apa yang sudah saya beri,” pungkasnya.

Tim Jaguar ringkus preman

Preman yang mengancam komedian Ucok Baba di Jalan Pala Bali, Kelurahan Pondok Terong, Kecamatan Cipayung ditangkap Tim Jaguar Polres Metro Depok.

Penangkapan tersebut, setelah salah satu karyawan tempat makan milik Ucok Baba melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Depok.

Tim Jaguar Depok yang dikomandoi Iptu Winam Agus mengatakan, pada saat cafe beroperasi, oknum preman itu datang untuk meminta uang keamanan. Diketahui, preman tersebut sudah dua kali mendatangi cafe yang dimiliki Ucok Baba tersebut.

“Cafe milik Ucok Baba saat beroperasi di datangi preman dalam kondisi mabuk untuk minta uang keamanan. Baru kemarin malam dikasih Rp500 ribu,” kata Winam.

Tim Jaguar pun mendatangi pos yang merupakan tempat huni preman tersebut. Saat didatangi Tim Jaguar, preman tersebut sedang minum-minuman keras.

“Jaguar datang, minta keterangan Ucok Baba dan saksi-saksi. Ternyata menurut keterangan saksi, pelaku pergi ke posnya sedang minum-minuman keras. Akhirnya jaguar datangi pos tersebut, benar saja mereka kumpul sekitar sepuluh orang sambil minuman keras,” tuturnya.

Iptu Winam Agus menjelaskan, pelaku yang berinisial (I) mengaku dirinya preman yang paling ditakuti. Saat ini preman tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Polres Metro Depok.

“Pelaku sudah kami bawa dan diamankan ke Polres Metro Depok,” pungkas Agus.

Load More