SuaraBogor.id - Pemerintah Pusat memutuskan PPKM Level 4 diperpanjang hingga 16 Agustus 2021. Namun, Jelang akhir pekan pesanan Villa di Cianjur meningkat.
Meski diperpanjang kembali PPKM Level 4 oleh pemerintah pusat, jelang akhir pekan kali ini pun juga libur 1 Muharram, tingkat pesanan Villa di kawasan Puncak Cianjur, Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan.
Nova Tri (20) seorang pengelola Villa, di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, mengatakan, jelang akhir pekan, saat ini jumlah pemesan villa di Cianjur sudah mulai mengalami peningkatan.
"Jelang akhir pekan saat ini saja, sudah ada sekitar 10 hingga 15 orang yang memesan villa untuk Rabu (11/8/2021) hingga akhir pekan nanti," katanya pada SuaraBogor.id, Kamis (12/8/2021).
Sedangkan, kata dia, untuk hari - hari biasa, tingkat pesanan vila juga mulai mengalami peningkat, meski tidak seramai sebelumnya bisa mencapai 3 sampai 5 pemesan. Sedangkan ketika PPKM Darurat diterapkan tidak ada pesanan.
"Ketika PPKM pertama, hampir tidak ada sama sekali yang pesan villa, bahkan karena sepi, beberapa villa tidak terawat, karena sudah tidak pemasukan uang untuk membayar penjaga villa," ucap dia.
Ia menyebutkan, rata - rata pemesan Villa tersebut merupakan warga dari luar kota, seperti Jakarta, Bandung dan wilayah lain sekitar Jabodetabek, serta warga lokal.
"Rata - rata mereka memesan villa melalui via telpon, atau dengan beberapa aplikasi yang terdapat di smartphone. Kebanyakan para pemesan villa itu acara keluarga," katanya.
Ia mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 dan semenjak diberlakukanya PPKM, pajak bangunan villa tetap berjalan. Sedangkan selama ini tingkat pesanan villa menurun drastis, imbas pandemi dan PPKM.
Oleh karena itu, dirinya berharap, pemerintah dapat segera mengatasi pandemi Covid-19, serta tidak kembali memperpanjang PPKM, karena pempersulit semua pihak terutama disektor pariwisata.
Baca Juga: Hari Pertama Ganjil Genap Ibu Kota, Kondisi Jalan Jakarta Barat Cenderung Sepi
"Rata-rata mata pencaharian warga di wilayah Cianjur utara selain menjadi petani, banyak juga yang berjualan, dan dibeberapa tempat pariwisata, dan apabila terus diperpanjang kita mau makan apa, situasi sedang sulit begini," tegasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Cocok untuk Liburan Nataru, Klik di Sini!
-
Cocok untuk Libur Nataru, Ini 5 Destinasi Wisata Ramah Mobil Bandung Lengkap dengan Link Google Maps
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
Labuan Bajo Bukan Cuma Komodo! Ini Pesona Permata Tersembunyi di Pulau Flores
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Drama China Tayang Bulan November 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi
-
Rahasia Mendapatkan Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget, Cepat Sebelum Kehabisan Kuota!
-
Lunasi Pajak Kendaraan atau Surat Tilang Menanti, Inilah Fokus Operasi Zebra di Simpang Sentul