SuaraBogor.id - Pasca Talibat kuasai Kabul, Ibukota Afganistan menjadi sorotan publik. Salah satunya dari pegiat media sosial Denny Siregar.
Denny Siregar mengingatkan, bahwa ada kemungkinan gerakan teroris Jamaah Islamiyah atau JI bisa kembali bangkit di Indonesia.
Hal itu setelah kabar gerakan Taliban yang berhasil menguasai Kabul, Ibukota Afganistan. Kondisi itu memaksa Presiden Afghanistan Ashraf Ghani untuk angkat kaki dari negara itu pada Minggu 15 Agustus 2021. Ashraf dikabarkan pergi ke negara Tajikistan. Tentunya kondisi itu jadi perhatian Denny Siregar.
Atas aksi itu, bisa saja gerakan teroris di Indonesia kembali bangkit karena terinspirasi.
“Pasca penguasaan Taliban di Afghanistan, dikhawatirkan gerakan teroris JI akan bangkit kembali karena terinspirasi,” tulis penggiat media sosial, Denny Siregar, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com.
“Beberapa media ikut provokasi menyebar kemenangan tali-ban. Ini bisa menginspirasi kadrun tali-ban di NKRI. Mari bersatu, tolak tali-ban!!!,” timpal akun Pangliatan1.
Pada Sabtu 14 Agustus 2021 lalu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyampaikan melakukan penangkapan puluhan teroris sejak Kamis (12/8).
Mereka menyampaikan telah menangkap 37 tersangka teroris dari 10 wilayah.
“Data penegakan hukum tersangka teroris total 37,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu 14 Agustus 2021.
Baca Juga: Presiden Ashraf Ghani Tinggalkan Afghanistan, Ini Pesannya untuk Taliban
Ramadhan mengungkapkan, Densus 88 paling banyak melakukan penangkapan terhadap tersangka teroris di wilayah Jawa Tengah (Jateng), yakni 10 orang. Kemudian, di Lampung, Densus 88 menangkap 7 tersangka teroris.
Selanjutnya, 6 di antaranya ditangkap di Sumatera Utara (Sumut), 4 di Banten, 3 di Jambi, 2 di Jawa Barat (Jabar), 2 di Kalimantan Timur (Kaltim), 1 di Sulawesi Selatan (Sulsel), 1 di Maluku, dan 1 di Kalimantan Barat (Kalbar).
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten
Ramadhan mengungkapkan mayoritas dari tersangka teroris itu tergabung ke dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Sebanyak 35 di antaranya diduga merupakan kelompok JI.
“Target kelompok JI ada di Sumut 6 orang, Jambi 3 orang, Lampung 7 orang, Banten 4 orang, Jabar 2 orang, Jateng 10 orang, Sulsel 1 orang, Maluku 1 orang, dan Kalbar 2 orang,” terangnya.
Sementara itu, 2 tersangka teroris lainnya yang berasal dari Kaltim diduga tidak berasal dari JI. Ramadhan menyebut mereka tergabung ke dalam jaringan kelompok media sosial.
“Dua kelompok media sosial, Kaltim,” imbuh Ramadhan.
Berita Terkait
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Denny Siregar Nilai Menkeu Baru Terlalu Percaya Diri: Mudah-mudahan Aja Nggak Hancur
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
-
Denny Siregar Sebut OTT Noel 'Receh Kelas Ormas', Sinyal Renggang Aliansi Relawan?
-
Komisaris BUMN Dapat Bonus Rp 40 M Padahal Jarang Kerja, Denny Siregar: Sial, Kenapa Dulu Aku Tolak
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi