SuaraBogor.id - Taliban kuasai Afghanistan saat ini menjadi perhatian dunia, salah satunya yakni negara Indonesia. menanggapi hal itu, JS Prabowo mengatakan untuk para pecinta Taliban jangan berharap kejadian tersebut bisa terjadi di Indonesia.
Manuver Taliban menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan ini menandai kekalahan pemerintahan boneka Afghanistan yang disokong oleh Amerika Serikat selama 20 tahun terakhir ini.
Amerika Serikat memutuskan menarik tentara mereka sampai Agustus 2021. Momentum ini dimanfaatkan oleh Taliban untuk menguasai wilayah Afghanistan dan puncaknya bisa menduduki Istana Kepresidenan.
Kata JS Prabowo soal Taliban
Menyadur dari Hops.id -jaringan Suara.com, kemelut politik di Afghanistan ini dikomentari oleh pensiunan jenderal bintang tiga JS Prabowo.
Dia memaknai Taliban berkuasa lagi di Afghanistan ini sebagai kekuatan rakyat menang melawan pemerintahan boneka itu.
“Mungkin bisa dijadikan ilustrasi bahwa pemerintahan ‘boneka’ meski didukung oleh ratusan ribu pasukan dari 40 negara multinasional, ternyata tidak berdaya menghadapi perlawanan “rakyat”nya ketika ditinggal oleh “induk semang”nya,” tulis JS Prabowo di akun media sosialnya.
Sahabat Prabowo Subianto ini mengatakan kemenangan Taliban ini bisa dimaknai bahwa dukungan rakyat adalah kunci.
Nah merefleksikan apa yang terjadi Taliban, JS Prabowo bilang jangan mengharap ya Indonesia nasibnya bisa dibikian kacau seperti Afghanistan. Prabowo yakin betul Indonesia nggak bisa diobrk-abrik seperti Afghanistan.
Baca Juga: Sarat Akan Perjuangan, Berikut Tema, Filosofi, dan Makna Logo HUT ke-76 RI
“Pencinta taliban jangan mimpi hal seperti itu terjadi di Indonesia ya. Gak mungkin lah,” tulisnya.
Ada ragam respons dari warganet yang komentari postingan JS Prabowo tersebut. Ada yang menilai segala kemungkinan bisa terjadi.
“Bermimpi bolehlah Jendral…krn 32 tahun saja bs “the End” . Tdk ada kekuatan rakyat tp ada kekuatan Tuhan yg menjadi kunci dr segala kunci di dunia ini,” tulis akun @wati_wara.
Kuasai pemerintahan Afghanistan
Taliban telah memasuki Ibu Kota Kabul guna menguasai Afghanistan. Hal itu disampaikan juru bicara kelompok Taliban, Suhail Shaheen.
Shaheen mengatakan jika pihaknya ingin menguasai Afghanistan dengan peralihan yang damai pada beberapa hari ke depan.
Berita Terkait
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi