SuaraBogor.id - Kabar bahwa Novel Bamukmin yang mengaku siap menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti, mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak, seperti dari Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa atau LKAB, Rudi S Kamri.
Menurut Rudi sapaan akrabnya, dirinya sangat menyetujui jika Anies Baswedan dan Novel Bamukmin maju pada Pilpres 2024 nanti. Namun, dirinya meyakini, jika kalah maka Anies Baswedan dan Novel Bamukmin dirikan negara sendiri.
Menyadur dari Hops.id -jaringan Suara.com, sebelumnya, Novel Bamukmin mengatakan, semua warga negara Indonesia berhak mendapat kesempatan yang sama di Pilpres 2024 mendatang. Namun, satu permasalahannya, saat ini dia belum bergabung dengan partai manapun untuk mendampingi Anies Baswedan.
“Siap (maju sebagai cawapres mendampingi Anies). Karena hak warga negara Indonesia untuk memilih dan dipilih, dan dilindungi undang-undang,” ujarnya.
Baca Juga: Heboh! Kaesang Pangarep Posting Siap Jadi RI 1, Warganet Langsung 'Geger'
“Tentunya semua dengan izin Allah serta doa dan dukungan dari ulama dan umat islam, karena sejatinya negara ini merdeka dengan peran penuh ulama, tokoh dan umat dan peranan umat sudah bangkit di ABI (Aksi Bela Islam) 212,” lanjutnya.
Selain figur Anies, Novel mengaku siap jadi cawapres lantaran merasa terpanggil untuk menyelematkan bangsa Indonesia dari rezim yang menurutnya telah dikuasai pengkhianat yang tunduk pada asing dan aseng.
“Karena saat ini saya melihat rezim ini dikuasai oleh para pengkhianat negara dan Pancasila, sampai-sampai penegak Pancasila (ulama) dikriminalisasi.”
“Dan negara ini sudah dikuasai para pengkhianat bangsa yang menjadi jongos para asing dan aseng sehingga negara ini harus diselamatkan,” urainya.
Novel mengaku akan mengabdikan seluruh hidupnya demi bangsa dan negara jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, dia rela tak digaji selama mengemban tugas tersebut.
Baca Juga: Daftar Terkini RT Zona Merah di Jakarta: Sisa 3 RT
“Untuk itu saya harus siap berkorban untuk negara dan bangsa. Jangankan tidak digaji sebagai wapres, bahkan saya pernah masuk penjara melawan penista agama ketika itu,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Berkah Malam Rabu, Amalan Al-Qur'an yang Dianjurkan untuk Rezeki dan Perlindungan
-
Pemuda Bogor Bunuh Tante Kandung, Isi Chat ke Pacar Usai Pembunuhan Terungkap
-
Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan
-
Waspada Hoaks! KP2C Bantah Kabar Bohong Siaga 1 Sungai Cileungsi