SuaraBogor.id - Baru-baru ini Lapas Gunung Sindur menjadi perbincangan. Hal itu disebabkan adanya kabar bahwa Habib Bahar aniaya Ryan Jombang. Siapa Ryan Jombang? Berikut Profil Ryan Jombang alias Very Idham Henyansyah.
Ryan Jombang adalah seorang terpidana mati yang terlibat kasus pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang. Ryan Jombang lahir di Jombang, 1 Februari 1978. Diberitakan, Ryan Jombang mendasari kejahatannya karena dendam.
Dari hasil pemeriksaan psikologi terungkap bahwa Ryan Jombang merasa tidak mendapatkan perhatian, terutama dari ibunya. Seperti apa profil Ryan Jombang selengkapnya? Simak ulasannya di bawah ini.
Latar Belakang Ryan Jombang
Di masa kecilnya, Ryan kerap mendapatkan kekerasan dari ibunya, dan akhirnya Ryan memendam kebencian kepada sang ibu. Sebagai pelampiasan, Ryan justru menyukai sosok laki-laki dan dirinya mengalami penyimpangan seksual.
Perilaku Ryan Jombang banyak berubah ketika dirinya duduk di bangku SMP. Ryan lebih banyak menekuni kegiatan perempuan seperti menari dan juga berdandan.
Di sekolah, Ryan dikenal lebih dekat dan lebih banyak berteman dengan perempuan, dan juga banyak terlibat kegiatan kesenian, terutama menari. Namun demikian Ryan Jombang dikenal cerdas, cekatan, dan pandai bergaul. Bahkan Ryan sempat menjadi siswa sekolah favorit, di SMA Negeri I Jombang.
Ryan Jombang Pindah ke Jakarta
Namun di sana sifat dan sikapnya semakin labil. Dirinya hanya bertahan satu bulan lalu pindah ke SMA Kabuh dan bertahan satu semester, sebelum akhirnya pindah ke SMA Negeri III. Di sana Ryan juga hanya bertahan selama sebulan, lalu pindah ke Jakarta.
Baca Juga: 9 Fakta Bahar Smith Aniaya Ryan Jombang di Lapas, Cuma Gegara Uang Ratusan Ribu
Di Jakarta, Ryan Jombang merasa lebih diterima dan bertemu dengan kalangan homoseksual dari kalangan menengah ke atas. Di Ibu Kota, Ryan kerap berpindah-pindah tempat tinggal dan pernah tinggal di beberapa kamar kos atau kamar apartemen dengan harga sewa yang tinggi.
Pada saat melakukan pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang, Ryan Jombang masih berusia 29 tahun. Ryan Jombang membunuh korban yang kebanyakan masih muda, bahkan ada yang masih balita.
Ryan Jombang membunuh korban pertamanya, yaitu Guruh Setyo Pramono alias Guntur (27) di Jombang pada bulan Juli 2007. Kepala Guntur dipukul menggunakan benda keras hingga tewas, mayatnya lalu digulung dengan kasur dan di bakar. Sisa-sisa tubuh Guntur kemudian di gulingkan ke dalam kolam ikan di halaman belakang rumah dan dikubur dengan tanah.
Sementara itu, korban lainnya dimutilasi dalam dua buah tas dan sebuah kantong plastik di dua tempat di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi tanggal 12 Juli 2008. Setelah media memberitakan kasus mutilasi yang dilakukan oleh Ryan, banyak masyarakat melaporkan bahwa kerabat mereka hilang setelah sebelumnya diketahui bersama Ryan.
Ryan Jombang kemudian mengakui telah membunuhan enam orang lainnya dan tubuh mereka ditemukan ditanam di halaman belakang rumah yang sama. Total yang dibunuh oleh Ryan Jombang ada 11 orang.
Tag
Berita Terkait
-
Aileen: Queen of the Serial Killers Baru Tayang di Netflix, Kisah Nyata PSK Jadi Pembunuh Berantai
-
Sosok Pria Pembunuh Berantai dan Mutilasi Wanita di Padang Pariaman
-
Adik Habib Bahar Bin Smith Diperkosa, Pelaku Ditangkap di Pamulang
-
5 Pembunuh Berantai Paling Berbahaya di Anime, Tampilan Luar Bisa Menipu!
-
Hannibal Lecter dari Inggris, Kisah Robert Maudsley yang Memburu Predator Seksual di Penjara dan Membunuh Mereka
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
5 Cara Minum Obat yang Benar agar Efeknya Maksimal
-
Siap-siap! Wajah Baru Cibinong 2026: Rudy Susmanto Sulap Kawasan Pemkab Jadi Lebih Terbuka dan Hijau
-
Minta Rp20 Ribu ke Ojol, Pemalak Puncak Bogor Tak Berkutik Ditangkap di Warung Gorengan
-
Kantor Desa Sukaharja Sukamakmur Bogor Terbakar: Asap Tebal Gemparkan Warga
-
'Gajah Meninggal Tinggalkan Gading', Pesan Misterius Presiden Prabowo soal Warisan Kekuasaan