Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 23 Agustus 2021 | 08:32 WIB
Mohammad Novandri (30), korban meninggal tertimpa plafon dan puing bangunan Mall Margo City Depok, Sabtu (21/8/2021). [Ist]

SuaraBogor.id - Mohamad Novandri (30) masih pamit berangkat kerja dan mencium tangan ibunya, Ratna Komalasari (53), Sabtu (21/8/2021) pagi, sebelum kabar Mall Margo City ambruk di Depok.

Ratna tidak menduga, kesempatan itu jadi momen terakhir ia melihat putra keduanya, yang meninggal tertimpa reruntuhan Mall Margo City.

"Sama sekali tidak ada firasat. Dia pamit, salaman terus cium tangan seperti biasanya saja," kata Ratna kepada SuataBogor.id, Minggu (22/8/2021).

Kakak kandung Novandri, Ani Suryani (34) menuturkan, keluarga menerima informasi tentang kondisi Novandri sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Bangunan Mall Margo City Ambruk, Penjelasan Polisi dan Damkar Depok Berbeda, Kok Bisa?

Ketika itu, kata Ani, dua orang yang mengaku teman adiknya datang ke rumah mereka di Jalan Cibubur III, Gang Pribumi, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

"Awalnya, saya kira mereka pelanggan saya yang mau mengambil ikan. Ternyata, mereka bilang Mohammad Novandri kecelakaan di Mall Margo City dan sekarang ada di RS UI," papar Ani.

Ani tiba di RS UI pukul 19.00 WIB bersama Pamannya. Namun dokter yang menangani Novandri baru menemui mereka 2 jam kemudian.

"Novandri mengalami pendarahan di otak. Banyak darah keluar dari hidung dan telinganya. Ketika dibawa ke RS pun sudah tidak sadar," kata Ani.

Dokter bilang, sambung Ani, saudah sangat-sangat kecil kemungkinan Novandri selamat. Dokter juga sempat meminta izin untuk melakukan pompa jantung, bila sewaktu-waktu jantung Novandri berhenti.

Baca Juga: CEK FAKTA: John Cena Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Benarkah?

"Ibu banyak berdoa saja. Mudah-an ada mukjizat dari Allah SWT. Inikan baru versi dokter, Kalau Allah SWY berkehendak lain kan bisa aja (Novandri selamat)," demikian kata Ani, mengulangi perkataan dokter.

Ketika Novandri dinyatakan meninggal pada Minggu dini hari, Ani berada di rumah bersama kedua orang tuanya.

Mewakili keluarga, Ani mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Novandri. Dia juga tidak menyalahkan pihak mana pun atas insiden yang terjadi.

Ani hanya berharap, Mall Margo City dan pusat perbelanjaan lainnya lebih memeperhatikan aspek keselamatan pegawai agar tidak ada lagi musibah seperti ini.

"Mohon doanya saja untuk adik saya. Semoga dia khusnul khotimah, diampuni dosa-dosanya dan mensapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," pungkas Ani.

Diketahui, Novandri yang bekerja di gerai donat J.Co, meninggal tertimpa reruntuhan plafon dan puing bangunan Mall Margo City pada Sabtu sore.

Dia dimakamkan oleh keluarga di TPU Bulak Ringin, Jalan Cibubur II, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (22/8/2021) pukul 10.00 WIB.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More