SuaraBogor.id - Seorang mahasiswa bunuh pacarnya sendiri yang sedang dalam kondisi hamil tua. Peristiwa Mahasiswa bunuh pacar itu terjadi di wilayah Jawa Tengah.
Diketahui seorang mahasiswa bunuh pacar dengan sadis itu merupakan asal Solo, Jawa Tengah (Jateng) bernama Agung Dwi Saputro (18). Dia tega bunuh pacarnya yang sedang hamil tua delapan bulan, Silvy Ayu Nugraha (23) dengan sadis di kamar kos, Jalan WR Supratman, Semarang.
Pembunuhan yang dilakukan mahasiswa tersebut kalap dan diduga karena sang gadis menolak menggugurkan kandungan, pelaku pun nekat membunuhnya secara sadis yang diawali dengan mencekik, membenturkan kepala korban ke tembok kamar.
Menyadur dari Bogordaily,net -jaringan Suara.com. Bahkan dirinya menginjak dada dan perut gadis yang tengah hamil tua itu, hingga janin nyaris keluar dari mulut rahim.
Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut pada Minggu 23 Agustus 2021 pagi.
Awalnya, kasus pembunuhan itu dilaporkan sebagai kasus serangan jantung, namun karena banyak kejanggalan sehingga polisi berhasil mengungkapnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, awalnya pelaku meminta tolong tetangga kos untuk mengecek kondisi korban dan berpura-pura menemukan korban, dalam keadaan sudah meninggal saat pelaku sedang tidur.
Namun dari hasil otopsi yang dilakukan petugas, diketahui penyebab kematian korban karena diduga mati lemas akibat tekanan kuat di mulut.
Selain itu, ada resapan darah di kepala belakang korban yang diduga dibenturkan di dinding kamar, tak hanya itu organ hati korban robek tidak beraturan dan kepala janin hampir keluar dari mulut rahim.
Baca Juga: Dari Bercak Darah hingga Pacar Korban, Polisi Janji Ringkus Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak
“Itu karena pelaku menginjak-injak dada dan perut korban yang sedang hamil,” kata kapolres.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya menduga penyebab pelaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya karena korban tidak bersedia menggugurkan kandungannya.
“Selama satu tahun tinggal bersama di kos tersebut, sehingga Silvi hamil,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Solo Geger! Roblox Kini Resmi Jadi Ekskul Gratis di SMP, Apa Kata DPR?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan