SuaraBogor.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor saat ini mulai melakukan vaksinasi Covid-19 ibu hamil. Namun, ada syarat vaksinasi Covid-19 ibu hamil di Bogor.
Berdasarkan data yang diperoleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, setidaknya ada 120 ribu ibu hamil (bumil) yang akan menjalani vaksinasi Covid-19.
Bagi ibu hamil yang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19, diharapkan untuk membaca persyaratan Covid-19 ibu hamil di Bogor.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan tidak bumil bisa menjalani vaksinasi Covid-19. Bumil yang diperbolehkan menjalani vaksinasi hanyalah bumil yang usia kandungannya sudah lebih dari 13 pekan.
"Jadi bagi bumil yang usia kandungannya belum 13 pekan tunggu dulu karena masih rawan. Kemudian jika kehamilannya ada gejala-gejala seperti kaki bengkak, nyeri ulu hati, sakit kepala hebat, lalu tensi darah di atas 140 itu juga belum boleh tunggu normal dan stabil dulu baru divaksinasi," katanya, menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com Jumat (27/8/2021).
Ade Yasin yang juga menjabat sebagai Bupati Bogor mengaku, sampai saat ini tengah berusaha melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Ia menargetkan pada September nanti minimal 3 juta warga Kabupaten Bogor harus sudah divaksinasi.
"Kami saat ini terus berupaya untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor. Seperti pesan Pak Presiden dan Pak Mentri dulu, minimal pada September ini vaksinasi Kabupaten Bogor harus sudah menyasar ke 3 juta warga," ujarnya.
Ade Yasin juga menghimbau bagi ibu hamil yang hendak menjalani vaksinasi agar segera datang ke sentra vaksin yang ada di wilayahnya masing-masing. Namun tetap harus mengikuti sejumlah tahapan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum menjalani vaksinasi.
Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Sebelum Vaksinasi
Baca Juga: Dear Wisatawan, Wajib Dikunjungi Wisata Hutan Pinus Bogor, Dijamin Betah Deh
Vaksin covid ibu hamil sudah menjadi program pemerintah yang sedang digalakkan. Maka itu, Anda yang sedang mengandung tak perlu khawatir lagi soal keamanan vaksin Covid-19.
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan yang berisiko terpapar Covid-19. Mereka bisa mengalami gejala berat sehingga mesti mendapatkan vaksin. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan surat edaran vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil.
Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid Ibu Hamil
Pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer dan Moderna serta vaksin platform inactivated virus Sinovac, sesuai ketersediaan.
Pemberian dosis pertama vaksinasi dimulai pada trimester kedua kehamilan dan untuk pemberian dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
-
Pemerintah Siapkan Rp 57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
-
Pemerintah Pusat Bakal Atur Izin Tambang Galian C
-
5 Fakta Kunci Kasus Hilangnya Rahmat Ajiguna di Bogor yang Wajib Kamu Tahu
-
Hilang Misterius! Kenali Rahmat Ajiguna, Pria dengan Ciri Khas Gigi Patah, Polisi Sisir CCTV
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil